Ekonomi & Bisnis
IHSG Diprediksi Unjuk Gigi Tutup Pekan Ini
CNN EKONOMI
| Oktober 4, 2024
12 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pola pergerakan indeks saham masih betah dalam rentang konsolidasi dengan peluang akumulasi yang meningkat.
"Mengingat kondisi jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend ditunjang oleh kondisi perekonomian yang masih stabil, tercermin dari data yang telah dilansir. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ucap William seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.521 dan resistance 7.654.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASRI, BBRI, BBNI, BBCA, TLKM, HMSP, JSMR, SMRA, dan PWON.
Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto mengatakan tekanan pada IHSG tampaknya mulai terbatas, meski belum mereda.
William menilai posisi IHSG secara teknikal nampak memiliki 2 support yang dapat diperhatikan yaitu pada 7.500 dan 7.430.
Menurutnya, kedua support ini menjadi demand zone yang dapat membantu mengukur apakah fase bottoming IHSG sudah dimulai atau belum.
"Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 7.500-7.633," ujar dia.
William pun merekomendasikan beberapa saham seperti TOBA, AMRT, CTRA, dan MARK.
IHSG ditutup di level 7.543 pada Kamis (3/10) sore. Indeks saham melemah 19,43 poin atau minus 0,26 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,98 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,66 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 284 saham menguat, 296 terkoreksi, dan 216 lainnya stagnan.
(del/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka