Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Elektabilitas Ditempel Pramono-Rano, RK Yakin Menang Satu Putaran
CNN INDONESIA   | Oktober 5, 2024
2   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) tetap yakin bisa menang satu putaran meski elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mengalami kenaikan.
RK beralasan elektabilitasnya bersama Suswono masih menembus 50 persen plus satu jika suara pemilih yang masih bimbang dibagi rata ke tiga paslon.
"Sama aja, kalau survei itu kalau dihilangkan undecided-nya dan diratakan kepada pasangan secara proporsional, pasangan RIDO udah tembus 50 persen," kata RK kepada wartawan di Gedung DPRD Jakarta, Jumat (4/10).
"Sesuai target, kan yang kita mah yang penting 50 persen plus satu," imbuhnya.
RK pun tak ambil pusing atas mayoritas pemilihnya berdasarkan survei berasal dari kalangan menengah ke atas sementara masih lemah di kalangan akar rumput.
Ia mengaku akan terus berupaya menjangkau pemilih akar rumput dengan memperbanyak kampanye dengan metode blusukan.
"Ya perbanyak blusukan, perbanyak ketemu ibu-ibu masih ada enam minggu survei itu untuk pembaca hari ini jadi dengan ada survei kita tahu mana kurang," tutur dia.
Sebelumnya, survei Charta Politika Indonesia mencatat elektabilitas Pramono-Rano mengalami kenaikan berdasarkan perbandingan tiga hasil lembaga survei nasional.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merinci berdasarkan survei LSI periode 6-12 September, paslon nomor urut 3 ini memperoleh elektabilitas 28,40 persen.
Kemudian survei Poltracking mencatatkan mereka memperoleh 31,50 persen berdasarkan survei rentang waktu 9-15 September. Sementara hasil survei Charta Politika, Pram dan Doel memperoleh 36,5 persen.
"Mas Pram dengan Bang Doel ini mengalami proses kenaikan linier dalam selisih waktu sekitar dua minggu dari survei pertama," kata Yunarto dalam rilis survei yang diunggah melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Kamis (3/10).
(mab/isn)
komentar
Jadi yg pertama suka