Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Melihat Kondisi Rumah Dinas DPR RI di Jaksel yang Diklaim Sudah Tua
CNN INDONESIA   | 4 jam yang lalu
4   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR mengumumkan anggota DPR RI periode 2024-2029 tak lagi mendapat rumah dinas. Sebagai gantinya mereka akan mendapat tunjangan setiap bulan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar mengatakan penghapusan rumah dinas hanya bagi anggota dewan. Namun, dia belum mengonfirmasi besaran tunjangan yang akan didapat setiap bulan.
Ia menjelaskan penghapusan rumah dinas atau biasa disebut rumah jabatan anggota (RJA) DPR mengingat kondisi yang sudah tua. Kondisi itu, kata Indra, membuat biaya pemeliharaan semakin tidak seimbang.
Indra menyebut dengan diganti menjadi tunjangan, anggarannya menurut dia akan semakin fleksibel. Saat ini, kata Indra, total ada 570 unit rumah dinas DPR yang tersebar di dua lokasi, masing-masing di daerah Kalibata dan Pesanggrahan Jakarta Selatan.
"Kondisi rumah yang sudah tua dengan anggaran pemeliharaannya sudah tidak balance dan kalau dalam bentuk tunjangan kan lebih fleksibel," kata Indra beberapa waktu lalu.
Indra meninjau rumah jabatan yang terletak di Kalibata pada Senin (7/10). Sejak masuk ke dalam komplek, suasana asri telah terasa. Banyak pohon di trotoar maupun di depan-depan rumah. Lalu lalang kendaraan hanya terlihat sesekali.
Di sejumlah rumah, terlihat sejumlah motor dan mobil terparkir. Ada juga yang kosong.
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR mengumumkan DPR periode 2024-2029 tak lagi mendapat rumah dinas. Sebagai gantinya mereka akan mendapat tunjangan setiap bulan.Plafon salah satu rumah dinas DPR yang berjamur karena rembesan air. (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Rumah jabatan di Kalibata ini memiliki dua lantai, dengan warna cream pada dinding-dindingnya. Setiap rumah memiliki genteng berwarna coklat.
Kondisi setiap rumah berbeda-beda, ada yang cat dindingnya masih terlihat cerah, ada juga yang terkelupas dan bernoda hitam. Di salah satu rumah, terlihat plafon yang bocor.
Secara umum, kondisi rumah-rumah ini tidak rusak parah.
Indra menjelaskan setiap hari ada 15-20 keluhan dari anggota terkait rumah jabatan. Keluhan itu di antaranya banyak tikus, rayap hingga kebocoran.
"Rata-rata berkaitan dengan bocoran rumah. Kemudian banyaknya tikus, juga berkaitan dengan akibat rayap yang itu biasanya di lemari-lemari dan sebagainya cepat rusak di sini," kata Indra, Senin
Lalu ada keluhan soal banjir saat hujan deras dan bau sampah yang berasal dari tempat pembuangan sampah milik Pemprov DKI yang berada tidak jauh dari kompleks rumah jabatan.
"Ya terus terang memang untuk melakukan revitalisasi rumah jabatan ini, enggak sedikit ya. Kalau kita mau serius memang seluruh atap dan strukturnya harus diperbaiki baru itu akan ideal," katanya.
(yoa/DAL)
komentar
Jadi yg pertama suka