Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Solusi Macet Tiga Paslon: River Way hingga Transjakarta sampai Cianjur
CNN INDONESIA   | 8 jam yang lalu
3   0    0    0
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jakarta memiliki solusi dan cara yang berbeda untuk mengatasi persoalan macet yang masih terus dialami oleh warga Jakarta.
Solusi tersebut disampaikan oleh masing-masing kandidat dalam debat perdana Pilgub Jakarta yang berjalan selama kurang lebih dua jam di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10) kemarin.
Berikut CNNIndonesia.com rangkum solusi dari masing-masing kandidat dalam mengatasi masalah macet di Jakarta:

Ridwan Kamil-Suswono

Paslon nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono mengaku mempunyai sejumlah cara jitu yang dipercaya dapat mengurangi macet.
Pertama, RK menyebut pihaknya bakal menyiapkan sarana transportasi air yang akan melintasi 13 sungai di Jakarta. Selain itu ia akan menambah transportasi publik lain seperti MRT, LRT, hingga TransJakarta.
"Kita mungkin akan mencoba berinovasi membuat river way atau perahu melintasi 13 sungai di Jakarta," ujarnya dalam debat.
Tidak ketinggalan, RK juga bakal melakukan perluasan jalan layang atau fly over di sejumlah titik kemacetan di Jakarta. Ia juga berniat membangun pusat bisnis agar pusat perkantoran tidak terkumpul di Jakarta Pusat.
Pada saat yang sama, RK juga mewacanakan kebijakan kerja dari rumah secara bergantian di lintas sektor usaha untuk mengurangi mobilitas pekerja.
"Kemudian kita bergilirkan yang namanya WFH, Senin industri media, Selasa industri hukum, sehingga mengurangi pergerakan," ucapnya.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Pasangan nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardana memilih jalan untuk melakukan perbaikan manajemen transportasi umum yang sudah ada untuk mengatasi macet Jakarta.
Optimalisasi manajemen itu, kata Dharma, dapat dilakukan lewat penambahan jumlah armada, rute kendaraan, hingga perbaikan jarak interval kedatangan angkutan umum.
"Dengan mengoptimalkan apa yang sudah ada, terutama manajemen, tidak perlu dulu menambah armada, manajemen diperbaiki, dioptimalkan, pastikan setiap track itu jaraknya 10 menit dan harus dipastikan," jelasnya.
Selain itu, ia bakal melakukan perbaikan agar seluruh transportasi umum yang ada benar-benar nyaman bagi masyarakat. Dengan itu masyarakat yang ingin beralih kendaraan tidak menyesal dan betah menggunakan transportasi umum.
"Dipastikan keamanan supaya disabilitas, lansia, ibu hamil maupun anak-anak itu mendapatkan treatment yang khusus. Demikian juga dengan kendaraan, harus nyaman, AC-nya dingin, dan juga jauhkan dan hindari dari hal-hal yang tidak baik," tuturnya.

Pramono Anung-Rano Karno

Sementara itu, pasangan nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno alias Doel mewacanakan perluasan jaringan TransJakarta hingga wilayah Bogor dan Cianjur untuk menekan jumlah kendaraan pribadi.
Pramono menilai dengan adanya rute TransJakarta ke wilayah penyangga diharapkan akan membuat mayoritas pekerja dapat beralih menggunakan kendaraan umum sehingga mengurangi kemacetan.
"Yang paling penting untuk mengatasi kemacetan di Jakarta adalah Transjabodetabek, bahkan kalau perlu sampai dengan Puncak dan Cianjur," tuturnya.
Untuk mendorong peralihan tersebut, Pramono juga mengaku akan membebaskan biaya angkutan umum kepada lima belas golongan masyarakat di Jakarta.
"Membebaskan 15 golongan yang sekarang ini sudah naik busway gratis maka mereka naik MRT dan LRT juga gratis baik dari Bekasi, dari Tangerang Selatan, dari Bogor, dan dari manapun apabila fasilitas itu ada," ujarnya.
(tfq/wis)
komentar
Jadi yg pertama suka