Calon Gubernur (Cagub) noner 3 Jawa Timur Tri Rismaharini diundang hadir di pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Kepuh, Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Lamongan, Sabtu malam (6/10).

Kehadirannya disambut hangat oleh warga setempat yang antusias mengikuti acara tersebut. Risma dalam kesempatan itu juga mendengarkan keluhan warga mengenai masalah ketersediaan air bersih.

Warga Desa Margoanyar dan sekitarnya, mengeluhkan kesulitan mengakses air bersih, terutama selama musim kemarau.

Menanggapi keluhan tersebut, Risma langsung menawarkan solusi konkret berupa teknologi Penyulingan (Reverse Osmosis (RO) menjadi air yang layak minum.

Menurutnya, teknologi ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di daerah-daerah yang dekat dengan pesisir.

"Saya sudah buktikan selama menjadi Mensos , dengan menggunakan Penyulingan (RO) yang dikombinasikan dengan filter untuk mengatasi permasalahan logam berat (mulai dari besi sampai mangan). Di Jakarta sudah ada lima titik. Di Aceh, NTT, sampai dengan Papua juga sudah ada puluhan instalasi pengolahan air bersih dan air minum," tegas Risma.

"Insya Allah kalau Tuhan memberi amanah kepada saya akan membuat instalasi pengolahan air bersih dan air minum sehingga bisa dimanfaatkan warga Lamongan," kata dia.

Risma juga menjelaskan bahwa teknologi Penyulingan (RO) ini tidak hanya mampu menghasilkan air bersih dan air minum yang layak, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada sumber air tanah yang semakin menipis.

Proses Penyulingan (RO) ini menggunakan teknologi desalinisasi, yang bertujuan mengubah air laut/payau menjadi air yang layak dikonsumsi. Teknologi ini telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia, terutama yang mengalami kesulitan mendapatkan air tawar, seperti di daerah pesisir.