Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Bank Mandiri Optimalkan Digitalisasi, Perluas Layanan Perbankan
CNN EKONOMI   | Oktober 17, 2024
57   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Mandiri dalam semangat Hari Pengentasan Kemiskinan pada 17 Oktober ini meneguhkan komitmen mengadakan transformasi digitalisasi layanan perbankan, yang bertujuan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi.
Hingga Juni 2024, Bank Mandiri mencatatkan penambahan nasabah baru mencapai 85 persen yang membuka akun bank melalui aplikasi Livin' by Mandiri. Sementara dari sekitar 2 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdaftar dalam aplikasi Livin' Merchant, 1,2 juta pengguna berada di wilayah rural.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman optimis, pemanfaatan aplikasi digital secara optimal dapat mengurangi kesenjangan ekonomi, yakni melalui perluasan akses layanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggunaan luas aplikasi kami di wilayah pedesaan memungkinkan Bank Mandiri untuk menjangkau masyarakat yang underserved dan unbanked, atau masyarakat yang belum mendapatkan layanan keuangan dan perbankan," ujar Ali dalam pernyataan tertulis, Kamis (17/10).
Nantinya, nasabah yang memiliki akses perbankan akan bisa mendapatkan akses fasilitas pinjaman. Ali menambahkan, hingga paruh pertama 2024, sebanyak Rp139 triliun dari pendanaan berkelanjutan atau sustainable funding Bank Mandiri telah mengalir ke lebih dari 3,06 juta nasabah.
Dari pendanaan itu, tak sedikit yang disalurkan dalam bentuk untuk kredit usaha rakyat (KUR) atau kredit usaha mikro (KUM).
"Sebanyak 62 persen dari social portfolio Bank Mandiri hingga Juni disalurkan untuk pinjaman KUR dan KUM," kata Ali.
Adapun total kucuran dana Bank Mandiri untuk kedua pinjaman ini mencapai Rp86,2 triliun dengan rincian KUR sebesar Rp64,1 triliun dan KUM Rp22,1 triliun. Dari jumlah KUR tersebut, Rp5,65 triliun tersalurkan untuk usaha agrikultur, dan Rp341 miliar untuk usaha perikanan.
Lebih lanjut, Bank Mandiri juga bersinergi dengan anak perusahaan Mandiri Capital Indonesia, guna memperluas jangkauan layanan. Sejak peluncuran kerja sama, sebanyak 274 ribu masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan mendapatkan akses keuangan dengan nilai total Rp4,37 miliar.
"Dengan setengah dari pengguna aplikasi Bank Mandiri berasal dari wilayah rural, berbagai saluran pinjaman ini diharapkan bisa menstimulus ekonomi lokal dan juga mengurangi kesenjangan. Sehingga, kemiskinan di berbagai daerah bisa dikurangi," kata Ali.
Ditegaskan, fokus perseroan terhadap digitalisasi akses layanan keuangan merupakan upaya mewujudkan visi Bank Mandiri sebagai Indonesia's Sustainability Champion. Pada kerangka ESG Bank Mandiri, konsistensi digitalisasi layanan merujuk kepada pilar ketiga, yakni Sustainability Beyond Banking.
(rea/rir)
komentar
Jadi yg pertama suka