Budi Gunadi Sadikin kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Budi telah dilantik bersama para menteri lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Kesehatan, Budi akan kembali didampingi oleh Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan.

Budi pertama kali menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 23 Desember 2020. Saat itu, dirinya menggantikan Terawan Agus Putranto dan terlibat aktif dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Saat itu Budi memimpin berbagai upaya pengendalian pandemi, termasuk pengadaan tes PCR, vaksin Covid-19, serta pengadaan obat-obatan penyembuhan Covid-19.

Budi sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I sejak November 2019, khususnya membidangi sektor BUMN yang terkait dengan kesehatan dan farmasi.

Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan, Budi terlibat dalam pengelolaan 70 rumah sakit BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia ketika berada di posisi tersebut.

Budi juga memiliki sejumlah kontribusi penting di era pandemi, yakni membangun jaringan internasional untuk pengadaan alat kesehatan, serta mengkoordinasikan distribusi vaksin dan obat Covid-19.

Lahir pada 6 Mei 1964, Budi justru memiliki latar belakang di luar bidang kesehatan. Ia meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988, dan sempat mendapat sertifikasi konsultan finansial dari Singapore Insurance Institute pada 2004.

Karir profesional Budi dimulai di sektor teknologi informasi, di mana ia menjadi Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang, pada 1988. Setelah itu, dirinya beralih ke dunia perbankan dan memegang berbagai posisi penting.

Pada 1999, Budi bekerja di PT Bank Bali Tbk, kemudian menjadi Director of Consumer and Commercial Banking di ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia. Ia terus meniti karir dengan jabatan-jabatan di Bank Danamon dan Adira Quantum Multi Finance sebelum akhirnya bergabung dengan Bank Mandiri pada 2006.

Di Bank Mandiri, Budi memegang posisi Direktur Micro dan Retail Banking hingga 2016. Setelah menyelesaikan tugasnya di Bank Mandiri, ia menjadi Senior Advisor Menteri BUMN dari 2016 hingga 2017.

Karirnya terus memuncak ketika ia dipercaya sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dari September 2017 hingga November 2019. Setelah itu, barulah Budi menduduki jabatan Wakil Menteri BUMN I, hingga dilantik sebagai Menteri Kesehatan pada Desember 2020.

Kini, Budi akan kembali melanjutkan kiprahnya sebagai Menteri Kesehatan Indonesia untuk periode 2024-2029.