Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Alasan Prabowo Buat Badan Pengendalian Pembangunan-Investigasi Khusus
CNN EKONOMI   | Oktober 23, 2024
31   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan membentuk banyak badan di era pemerintahannya. Di antaranya Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus hingga Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memimpin sidang kabinet (sidkab) perdana di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10).
Menurut Prabowo, badan-badan tersebut dibentuk untuk mengawasi program dan proyek yang telah ia susun berjalan dengan optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ada tambahan lagi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Tugas mereka adalah memonitor semua program semua proyek yang kita akan lancarkan," ujarnya di Istana Negara.
Untuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan dibentuk untuk memastikan tingkat kemiskinan di dalam negeri turun, bahkan kalau bisa tak ada lagi masyarakat miskin di Indonesia. Hal ini sejalan dengan mimpi Prabowo kemiskinan ekstrim hilang dari Tanah Air.
"Saya juga membentuk satu badan baru. Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Badan ini akan mempelajari, akan mengikuti semua program-program perlindungan sosial, semua program-program bantuan ke bagian golongan rakyat yang masih perlu bantuan," jelasnya.
Prabowo memang bercita-cita anggaran di era pemerintahannya bisa seefisien mungkin tapi realisasinya maksimal. Karenanya, ia perintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani menekan anggaran yang tak penting.
"Saya minta menteri keuangan, saya minta semua menko (menteri koordinator), saya minta semua menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi," tegas Prabowo.
(ldy/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka