Ekonomi & Bisnis
PTBA Gandeng KAI-Semen Baturaja Tingkatkan Kapasitas Bongkar Batu Bara
CNN EKONOMI
| Oktober 24, 2024
40 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) guna meningkatkan kapasitas bongkar batubara di area Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di Signature Lounge SIG, Jakarta, pada Selasa (22/10).
Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Rafli Yandra menyebut kerja sama ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi masing-masing perusahaan dalam rangka meningkatkan kapasitas logistik di Kertapati dengan prinsip saling menguntungkan serta sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerja sama ini adalah langkah strategis bagi kami untuk memperkuat pilar logistik dan infrastruktur. Melalui peningkatan kapasitas logistik, kami dapat berkontribusi lebih besar dalam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri," ujar Rafli Yandra dalam keterangan resmi, Kamis (24/10).
PTBA saat ini mengelola cadangan batubara sebesar 2,98 miliar ton serta sumber daya sebanyak 5,81 miliar ton. Menurut Rafli, peningkatan kapasitas logistik akan mempercepat monetisasi cadangan batubara dan membantu menjaga ketahanan energi nasional.
Di sisi lain, Direktur Utama Semen Baturaja, Suherman Yahya menegaskan bahwa kolaborasi antar BUMN ini akan memperkuat pasokan bahan baku energi dan efisiensi operasional.
"Semen Baturaja sangat mendukung kolaborasi ini guna memperkuat keberlanjutan pasokan bahan baku energi. Sinergi ini juga berkontribusi pada efisiensi operasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta pembangunan infrastruktur nasional," ujarnya.
KAI juga berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas angkut batubara di Kertapati yang ditargetkan rampung pada 2027.
Hal ini dilakukan mengingat pentingnya pengembangan area bongkar muat batu bara dan semen di wilayah Divre III Palembang untuk mendukung kebutuhan energi dan infrastruktur nasional.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menambahkan bahwa selama Januari hingga September 2024, KAI telah mengangkut 50,9 juta ton barang, dengan angkutan batubara mendominasi sebesar 40,8 juta ton atau 80% dari total angkutan barang.
Pengangkutan barang menggunakan kereta api memiliki sejumlah keunggulan, seperti ketepatan waktu, keamanan yang terjamin, kapasitas besar, bebas dari pungutan liar, dan dikelola oleh tenaga kerja profesional.
Selain itu, kereta api mampu mengangkut barang dalam jumlah yang sangat besar. Satu gerbong dapat membawa 50 ton, setara dengan muatan dua truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian kereta pengangkut batubara di Sumatera bagian selatan bisa menarik 61 gerbong atau sekitar 3.000 ton sekaligus, yang setara dengan kapasitas 120 truk.
"Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan dan polusi yang mendukung keberlanjutan lingkungan," tutup Didiek.
(lau/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka