Ekonomi & Bisnis
Kisah Sri Mulyani Ngos-Ngosan Nanjak Gunung Tidar Saat Retreat Kabinet
CNN EKONOMI
| Oktober 28, 2024
14 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan pengalamannya mendaki Gunung Tidar di Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (27/10) pagi, dalam rangka hari terakhir retreat Kabinet Merah Putih.
Kegiatan ini diikuti oleh menteri dan wakil menteri yang ingin mengikuti latihan fisik ekstra, termasuk mendaki gunung dengan ketinggian 503 meter di atas permukaan laut.
"Para menteri yang siap secara fisik dan berminat diajak exercise lebih berat, yaitu naik Gunung (Bukit) Tidar," tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagram resminya @smindrawati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lalu menjelaskan Gunung Tidar sering disebut sebagai 'Pakunya Jawa' karena posisinya yang berada di tengah Pulau Jawa. Gunung ini memiliki sejarah panjang sebagai lokasi latihan bagi para taruna Akademi Militer.
Meski kini sudah ada tangga semen yang membantu para pendaki, Sri Mulyani mengakui mendaki gunung tersebut bukan hal mudah. Ia mengaku kelelahan sampai napasnya tersengal-sengal.
"Waktu tempuh naik gunung kurang lebih 30 menit. Saya berhenti di salah satu spot 72, alasan untuk ambil foto di tengah tanjakan, tapi sebenarnya sambil ambil napas, agak ngos-ngosan," tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani juga mengapresiasi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, yang berhasil mencapai puncak hanya dalam waktu 20 menit.
"Woow, hebat! Beda usia, pasti beda kecepatan, namun kualitas capaian dijamin tetap sama," tambahnya.
Di puncak Gunung Tidar, Sri Mulyani menuturkan para menteri dan wakil menteri melakukan yel-yel penyemangat sebagai simbol kekompakan tim Kabinet Merah Putih.
"Dipuncak bukit, kami melakukan yel-yel penyemangat!" ujarnya.
Sebelumnya, seratusan anggota kabinet kepresidenan Prabowo Subianto bertolak bersama-sama ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, untuk mendapatkan pembekalan khusus.
Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih itu naik pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, untuk menuju Akmil Magelang, Kamis (24/10) siang.
Mereka juga akan menginap di tenda-tenda model glamorous camping atau glamping ini dikelola oleh PT Jababeka Tbk (KIJA).
Operational General Manager Borobudur Golf & Club Haris Hudiyanto menjelaskan tenda glamping tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari pendingin udara (AC), televisi, hingga kamar mandi pribadi.
"Tenda-tenda tersebut, Insya Allah telah siap digunakan 100 persen untuk para menteri Kabinet Presiden Prabowo Subianto beristirahat," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (23/10).
Setidaknya ada 13 fasilitas yang ada di tenda menteri untuk pembekalan di Magelang. Dalam tenda tersebut, terdapat ruang tamu luas dengan televisi berukuran 42 inci lengkap dengan meja televisinya.
Kemudian, ada empat kursi dan meja persegi, yang beralaskan karpet permadani, serta tirai berwarna emas sebagai penyekat ruangan.
"Pada area ini terdapat sofa panjang dengan meja yang cocok untuk sekedar bersantai sejenak sebelum beristirahat," ujar Haris.
Kenyamanan semakin ditingkatkan di area kamar tidur yang dilengkapi dengan AC, televisi, serta sofa panjang dan meja untuk bersantai. Spring bed berukuran jumbo (200x200 cm) juga disediakan dengan dua lampu tidur di sisi kanan dan kiri serta lemari pakaian besar yang siap menampung kebutuhan para tamu.
"Kemudian terdapat satu lemari pakaian besar yang cukup untuk menampung bawaan para tamu," ungkapnya.
Fasilitas lain yang disiapkan di tenda ini termasuk setrika uap, cermin besar, dispenser, teko penghangat air, dan kulkas. Lalu, kamar mandi dengan shower, toilet, serta lapisan marmer melengkapi kenyamanan para menteri dan wakil menteri selama beristirahat.
"Terakhir, tenda ini juga memiliki pintu belakang yang langsung menuju ruang terbuka di luar tenda," pungkas Haris.
(lau/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka