Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
BNI Siap Dukung Pembiayaan Hilirisasi di Indonesia
CNN EKONOMI   | Oktober 28, 2024
10   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Negara Indonesia atau BNI siap mendukung pembiayaan untuk program hilirisasi yang jadi salah satu fokus pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan ketegasan Presiden Prabowo untuk melanjutkan program hilirisasi yang gencar dijalankan pada era pemerintahan Joko Widodo membuat tidak ada keraguan bagi perusahaan untuk ikut berpartisipasi.
Hal ini juga termasuk untuk program ketahanan pangan yang bakal dijalankan, diantaranya melalui swasembada pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada keraguan dari kami di BNI untuk tidak mendukung karena itu pasti jelas akan menambah nilai prospek dari kita untuk membiayai banyak pengusaha-pengusaha yang akan terlibat di dalam hilirisasi maupun untuk di ketahanan pangan," ujar Royke dalam paparan kinerja Kuartal III BNI, Jumat lalu (25/10).
Menurutnya, mendukung pembiayaan bagi perusahaan yang menjalankan hilirisasi sejalan dengan tujuan BNI untuk meningkatkan kredit. Sampai akhir tahun ini, kredit diharapkan bisa tumbuh 10-12 persen.
"Jadi kami mendukung, tidak ada sama sekali keraguan, bahwa itu sejalan dengan apa yang menjadi target kami juga untuk pertumbuhan baik di kredit maupun di pendapatan," jelasnya.

Laba Kuartal III 2024 Tembus Rp16,3 Triliun

Royke memaparkan hingga kuartal III-2024, BNI berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp16,3 triliun yang didorong oleh pulihnya pendapatan operasional dan kualitas aset yang terjaga dengan baik.
Pada 2024 ini pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI terutama berasal dari pertumbuhan tabungan ritel, sejalan dengan program transformasi struktur pendanaan. Hal ini berdampak pada perbaikan Cost of Fund (CoF) BNI yang tercermin pada rasio Net Interest Margin (NIM) kuartal III-2024.
Pertumbuhan ini didukung oleh program terstruktur perusahaan, termasuk digitalisasi aplikasi mobile terbaru, wondr by BNI serta transformasi jaringan cabang yang berfokus pada sales culture.
Royke menyebutkan kinerja solid BNI pada kuartal III-2024 ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi baik domestik maupun global.
"Transformasi bisnis yang kami lakukan secara konsisten telah memperkuat fundamental BNI, sehingga memungkinkan kami untuk menangkap peluang dalam mempercepat pertumbuhan," jelasnya.
BNI juga mencatat penyaluran kredit naik 9,5 persen (yoy) menjadi Rp735 triliun ditopang oleh segmen berisiko rendah. Kredit korporasi blue chip, baik dari sektor swasta maupun BUMN serta institusi pemerintah, kredit konsumer, dan kontribusi dari perusahaan anak menjadi sumber pertumbuhan terbesar.
"Fokus transformasi kami tahun ini telah memperbaiki struktur dana pihak ketiga dan kami berharap diversifikasi sumber dana ini akan lebih baik lagi ke depan," pungkasnya.
(ldy/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka