Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Volkswagen Bakal Tutup 3 Pabrik dan PHK Puluhan Ribu Pekerja di Jerman
CNN EKONOMI   | Oktober 28, 2024
13   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Volkswagen berencana menutup sedikitnya tiga pabrik di Jerman dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan ribu karyawan. Hal itu dilakukan sebagai upaya perombakan untuk menghadapi gejolak ekonomi.
Pabrikan mobil terbesar di Eropa itu disebut telah bernegosiasi selama berminggu-minggu dengan serikat pekerja mengenai rencananya untuk merombak bisnisnya dan menurunkan biaya, termasuk mempertimbangkan penutupan pabrik di Jerman untuk pertama kalinya.
"Manajemen benar-benar serius tentang semua ini. Ini bukan gertakan dalam putaran perundingan kolektif," ujar Kepala Dewan Pekerja Volkswagen Daniela Cavallo kepada ratusan karyawan di Wolfsburg seperti dikutip Reuters, Senin (28/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah rencana kelompok industri terbesar Jerman untuk memulai penjualan di negara asalnya, Jerman," Cavallo menambahkan, tanpa menyebutkan pabrik mana yang akan terpengaruh atau berapa banyak dari sekitar 300 ribu karyawan Volkswagen Group di Jerman yang dapat diberhentikan.
Komentar tersebut menandai eskalasi besar konflik antara pekerja Volkswagen dan manajemen perusahaan, yang berada di bawah tekanan berat untuk memangkas biaya dan tetap kompetitif di tengah penurunan permintaan China dan Eropa.
Cavallo mengatakan Berlin perlu segera membuat rencana induk bagi industri Jerman untuk memastikannya tidak "hancur".
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan Berlin menyadari kesulitan Volkswagen dan tetap berdialog erat dengan perusahaan dan perwakilan pekerja.
"Namun, posisi kanselir mengenai hal ini jelas, yaitu bahwa kemungkinan keputusan manajemen yang salah dari masa lalu tidak boleh merugikan karyawan. Tujuannya sekarang adalah untuk mempertahankan dan mengamankan pekerjaan," kata juru bicara tersebut dalam pengarahan rutin.
Cavallo mengatakan ada kesepakatan antara pekerja dan dewan mengenai sifat masalah yang dihadapi produsen mobil tersebut, dan banyak rekan-rekannya di Eropa, mulai dari transisi listrik yang lebih lambat dari yang diharapkan hingga persaingan ketat dari produsen mobil China yang memasuki Eropa.
"Kami tidak jauh berbeda dalam hal menganalisis masalah. Namun, kami sangat berbeda dalam hal jawaban untuk masalah tersebut," katanya.
Porsche yang mayoritas dimiliki oleh Volkswagen, sementara itu mengatakan sedang memangkas jaringan dealernya di China yang mencerminkan pelemahan permintaan di pasar mobil terbesar di dunia.
Produsen mobil Jerman juga khawatir terjebak dalam perang dagang antara Uni Eropa dan China. Pekan ini, Uni Eropa akan menaikkan tarif impor untuk kendaraan listrik China.
(sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka