Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Menteri PPPA Soal Komisi VIII Pria Semua: Paham Sih, Perlu Pendalaman
CNN INDONESIA   | Oktober 30, 2024
10   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi buka suara soal mitranya di DPR, Komisi VIII yang seluruh pimpinannya merupakan laki-laki.
Ia menilai meski dipimpin oleh laki-laki, namun seluruhnya memahami isu yang mereka bahas di komisi tersebut yakni seputar agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungam anak. Meski begitu, Arifatul tetap menilai para pimpinan Komisi VIII DPR tetap membutuhkan penjelasan lebih rinci dan lebih dalam terkait isu.
"Ya Paham sih [isu], cuman perlu pendalaman. Jadi dari 16 pointers yang akan kita menjadi prioritas itu akan mereka perlu penjelasan lebih detil dari kita. Nanti akan dilanjutkan dalam diskusi bersama," kata Arifatul di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (29/10).
Arifatul mulanya sempat berpikir apakah pimpinan Komisi VIII yang dipimpin laki-laki itu akan sensitif gender atau tidak.
Namun, ketika menggelar rapat perdana hari ini. Ia mengaku seluruhnya sangatlah bersahabat.
"Kemudian saya salaman dengan yg para perempuan-perempuan, angota dewan saya pikir supportnya luar biasa. Jadi melihat kebersamaan itu menjadi energi tersendiri buat kami," ujar dia.
Salah satu bidang yang dibawahi Komisi VIII ialah soal urusan perempuan dan anak.
Namun, seluruh pimpinan di komisi ini dipimpin oleh laki-laki. Ialah, Ketua, Marwan Dasopang (PKB) dan empat wakil ketua, Abidin Fikri (PDIP), Singgih Januratmoko (Golkar), Abdul Wachid (Gerindra), serta Anshori Siregar (PKS).
Hal itu pun menuai kritik publik. Salah satunya datang dari Peneliti Formappi Lucius Karius yanh menilai hal itu sebagai ironi sebab komisi tersebut membidangi isu perempuan dan anak.
Menurutnya, bukan cuma ironi dari sisi isu saja. Peraturan DPR sudah mengingatkan representasi perempuan harus menjadi salah satu yang dipertimbangkan dalam komposisi pimpinan di AKD di DPR.
"Ironi yang memalukan sih soal pimpinan Komisi VIII tanpa keterwakilan perempuan, padahal pembidangan komisi fokus pada isu perempuan dan anak," kata Lucius saat dihubungi, Jumat (25/10).
(mnf/rds)
komentar
Jadi yg pertama suka