Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Fenomena Deflasi 5 Bulan Beruntun Berakhir, RI Inflasi 0,08 Persen
CNN EKONOMI   | Nopember 1, 2024
9   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 1,71 persen pada Oktober 2024 (year on year/yoy). Sedangkan secara bulanan terealisasi 0,08 persen (month to month/mtm).
Plt. Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan inflasi terjadi setelah Indonesia sebelumnya mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut.
"Inflasi bulan Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024," kata Amalia dalam konferensi pers, Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok pengeluaran yang penyumbang inflasi terbesar adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,94 persen dengan andil 0,06 persen. Di mana komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan dengan andil 0,06 persen.
Untuk kelompok volatile food yang memberikan andil ke inflasi adalah daging ayam ras 0,04 persen, bawang merah sebesar 0,03 persen, hingga tomat dan nasi lauk dengan andil masing-masing 0,02 persen.
"Kopi bubuk, minyak goreng, beras, SKM (sigaret kretek mesin) dan telur ayam ras andilnya masing-masing 0,01 persen," jelasnya.
Berdasarkan wilayah yang dipantau BPS, inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65 persen dan terendah di Papua 0,01 persen.
(ldy/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka