Ekonomi & Bisnis
Bos Jasa Marga Beberkan Perkembangan Proyek Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Solo-Yogyakarta, Bagaimana Progresnya?
TEMPO BISNIS
| Nopember 24, 2024
8 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur membeberkan perkembangan proyek pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dan Solo-Yogyakarta. Untuk proyek Tol Yogyakarta-Bawen, Subakti mengatakan, pembebasan lahan seksi 1 Jogja-Simpang Susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer 95,98 persen dengan progress konstruksi 70,28 persen.
Adapun pembebasan lahan seksi 2 SS Banyurojo-SS Borobudur sepanjang 15,20 kilometer mencapai 90,42 persen; seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang sepanjang 8,10 kilometer mencapai 46,51 persen; seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung sepanjang 16,65 kilometer pencapai 1 persen; seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa sepanjang 21,39 kilometer mencapai 3,55 persen. Sedangkan pembebasan lahan seksi 6 SS Ambarawa-SS Bawen sepanjang 4,98 kilometer mencapai 78,06 persen dengan progress konstruksi 43,56 persen.
“Proyek seksi 1 dan seksi 6 ditargetkan rampung pada 2026,” ujar Subakti melalui keterangan tertulis Jasa Marga, Sabtu, 23 November 2024.
Kemudian untuk pembangunan Tol Solo-Yogyakarta, Subakti menjelaskan, proyek ini dibagi dalam tiga pembangunan. Proyek tahap pertama, yaitu segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 kilometer yang telah beroperasi dan diresmikan Presiden ke-7 RI Jokowi pada September 2024. Kemudian, segmen Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,62 kilometer dan segmen Trihanggo-Junction (JC) Sleman sepanjang 3,25 kilometer.
Subakti mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan segmen Purwomartani-Maguwoharjo saat ini mencapai 64,89 persen dengan progres konstruksi 1,44 persen. Sedangkan pembebasan lahan segmen Trihanggo-JC Sleman mencapai 74 persen dengan progress konstruksi 39,11 persen.
Proyek tahap kedua, yaitu segmen JC Sleman-Purworejo sepanjang 38,57 kilometer. Subakti mengatakan pembebasan lahan segmen ini mencapai 3,96 persen. Namun, konstruksi belum dimulai. Sedangkan proyek tahap 3 segmen Maguwoharjo-Trihanggo sepanjang 8,75 kilometer, kata Subakti, belum dimulai pelaksanaan pembebasan lahan dan konstruksinya.
“Jasa Marga optimistis proyek-proyek ini dapat selesai sesuai target, dengan mengedepakan prinsip good corporate governance dan standar kualitas terbaik,” ujar Subakti. Ia berharap kehadiran jaringan Jalan Tol Joglosemar (Yogya-Solo-Semarang) mampu menghubungkan destinasi wisata utama, memperlancar distribusi logistik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
komentar
Jadi yg pertama suka