Ekonomi & Bisnis
Menteri PU Era Habibie Meninggal Dunia, Dody Hanggodo Turut Berduka
CNN EKONOMI
| Desember 5, 2024
13 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pekerjaan Umum (PU) periode 1998-1999 Rachmadi Bambang Sumadhijo meninggal dunia pada Rabu (4/12) di usia 84 tahun.
Jenazah Rachmadi dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (5/12) dipimpin Menteri PU Dody Hanggodo.
Dalam sambutannya, Dody mengatakan pemerintah menyatakan belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Rachmadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat-saat seperti ini kita sedih, karena kita telah kehilangan lagi seorang mitra perjuangan, yang pernah bersama-sama berjuang dan bekerja untuk pemerintahan dan pembangunan di bidang pekerjaan umum," kata Doddy lewat keterangan tertulis.
Dody mengenang Rachmadi sebagai sosok pejabat yang loyal, seorang sejawat yang setia, dan seorang pekerja yang tekun serta gigih dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
"Banyak kiranya jasa dan karyanya yang telah diberikan untuk pembangunan di tanah air kita. Oleh karena itu, mari kita sejenak menundukkan kepala memanjatkan do'la kehadirat Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan Kepercayaan kita masing-masing, kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih mengampuni dosa dosa Almarhum, memberikan jalan yang terang ke hadapan-Nya, sesuai dengan amal ibadahnya semasa hidup," kata Dody.
Rachmadi meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta. Jenazah kemudian disemayamkan di kediamannya dan dibawa ke Masjid As Salam di Kantor Kementerian PU untuk disholatkan.
Upacara penyerahan jenazah kemudian dilakukan dari pihak keluarga kepada negara yang diwakili Kementerian PU.
Selama masa bakti sebagai Menteri PU periode 1998-1999, Rachmadi berkontribusi dalam pemulihan infrastruktur nasional di tengah situasi krisis ekonomi.
Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Manusia pada 1990-1991 dan Direktur Jenderal Cipta Karya pada 1991-1998.
Atas dedikasinya dalam bidang pembangunan, Rachmadi menerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan (1981), Satyalancana Wira Karya (1994), Bintang Jasa Utama (1995), dan Bintang Mahaputera Adipradana (1999).
(fby/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka