Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Menteri PU Jelaskan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral yang Telah Resmi Dibuka untuk Umum
TEMPO BISNIS   | Desember 13, 2024
7   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan penggunaan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal–Gereja Katedral untuk masyarakat umum pada Kamis, 12 Desember 2024. Terowongan sepanjang 28,3 meter dengan lebar 4,1 meter dan tinggi 3,0 meter ini berlokasi di bawah Jalan Katedral, Jakarta Pusat.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, terowongan tersebut dibangun untuk memudahkan akses antarbangunan ibadah. Selain terintegrasi dengan pemenuhan kebutuhan ruang parkir jemaah berkapasitas seribu kendaraan. Pelaksana pembangunan adalah Kementerian PU, kalau itu bernama Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PT Waskita Karya.
“Pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Gereja Katedral mulai dilakukan pada 2020 dan selesai pada 2021 dengan anggaran sebesar Rp 38,9 miliar,” kata Dody melalui keterangan resmi Kementerian PU, Kamis 12 Desember 2024.
Pada 2021 itu akses bagi masyarakat umum belum dibuka karena masih ada pekerjaan tambahan yang perlu diselesaikan, terutama terkait hiasan seni di dinding. Dody menjelaskan, galeri diorama menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Tangga menuju Terowongan Silaturahmi di area Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 24 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Galeri diorama ini didesain oleh seniman Sunaryo dengan tema “Wot Hati” atau “Jembatan Hati”. Di dalam diorama juga diperdengarkan berbagai suara sebagai simbol keberagaman agama. Kemudian, terdapat cahaya pada sekeliling terowongan yang sekaligus simbol jabat tangan.
“Semoga jemaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dapat memanfaatkan bersama dan memeliharanya dengan baik, serta semakin mempererat kerukunan dan toleransi antar-umat beragama di Indonesia,” ujar Dody.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahmi itu di halaman Masjid Istiqlal. Dia menyatakan gembira dengan peresmian yang disebutnya simbol kerukunan antarumat beragama tersebut.
Disampaikannya pula, bangsa Indonesia memiliki ciri unik dan membanggakan yaitu terdiri dari suku bangsa, agama, suku, kelompok etnis, ras, bahasa daerah, hingga adat berbeda. Perbedaan itu, Prabowo menambahkan, merupakan perekat bangsa. "Hal ini karena memiliki cita-cita sama, yaitu meraih masa depan yang bisa memberikan kebahagiaan untuk seluruh rakyat," kata dia.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
 
 
komentar
Jadi yg pertama suka