TEMPO.CO, Jakarta - Program mudik gratis menjelang libur nataru atau natal dan tahun baru berhasil memberangkatkan 1.187 peserta secara resmi pada Sabtu, 12 Desember 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sumut Dr. A. Fatoni di Terminal Amplas, Medan.

Fatoni dalam sambutannya menjelaskan, program ini dirancang untuk meringankan beban biaya masyarakat yang ingin pulang kampung. Selain itu, mudik gratis dirancang untuk meningkatkan keselamatan kecelakaan jelang Nataru 2024.

“Penggunaan sepeda motor untuk mudik tidak direkomendasikan karena berisiko tinggi mengalami kecelakaan. Program ini diharapkan mampu mengurangi risiko tersebut sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ujar Fatoni dalam rilis yang diterima Tempo.co.

Sejalan dengan itu, Kepala Dishub Sumut Agustinus Panjaitan mengatakan program ini mengurangi kemacetan dan mendorong masyarakat terbiasa menggunakan angkutan umum. Ia berharap adanya program ini bisa mengurangi ketergantungan masyarakat menggunakan transportasi pribadi untuk pulang kampung.

Tidak hanya itu, program mudik gratis ini juga diwarnai rasa haru dari teman-teman difabel. Pemprov Sumut menyediakan 1 bus khusus untuk memfasilitasi 40 penyandang difabel dari Yayasan Penyandang Tuna Netra (Yapentra). 

Pemprov menunjukkan keberpihakannya pada kaum difabel dengan menjemput langsung dari kantor Yapentra. Semuanya dikumpulkan di Terminal Amplas untuk diantarkan menuju kota Sibolga. Hal ini dibalaskan dengan menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Pj Gubernur SUmut atas kepedulian tersebut. 

“Terima kasih Bapak Pj Gubernur, karena telah memfasilitasi kami untuk mudik gratis. Dengan program ini, kami bisa berkumpul dengan keluarga tercinta di kampung halaman,” kata Leni, seorang peserta difabel dari Yayasan Penyandang Tuna Netra.

Lebih jauh dalam pemberangkatan peserta mudik gratis, Kadishub Sumut menyebut bahwa program ini juga fleksibel. Ia menyebut peserta yang berhalangan untuk hadir bisa dialihkan tiketnya ke pendaftar yang lain. Tujuannya supaya tidak ada kursi yang sia-sia.

“Ada beberapa peserta mudik berhalangan hadir, jadi langsung kami alihkan tiketnya kepada pendaftar lain, sehingga tidak ada kursi yang terbuang sia-sia. Hari ini semua peserta kita berangkatkan dengan selamat dan sukacita," katanya.

Program mudik gratis ini didukung oleh Operasi Lilin Toba 2024. Sebanyak 12.000 personal gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait ikut dilibatkan. Kombes Muji Ediyanto, Dirlantas Polda Sumut menegaskan, hal ini penting untuk memastikan perjalanan masyarakat selama Nataru lancar.

Mulyadi, Kepala Jasa Raharja Untuk Sumut ikut sepakat, program mudik gratis telah berhasil menekan angka kecelakaan. Ia menambahkan angka penurunan tahun ini sangat signifikan terkhusus pengguna sepeda motor sebagai sarana untuk mudik.

Mudik gratis menurutnya menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Sumut dalam menjaga keselamatan juga memberikan kemudahan untuk masyarakat yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga tercinta.