ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditambah harapan kembali membaiknya kinerja emiten secara full year 2024 yang sejatinya akan dilansir pada awal tahun 2025. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.936 dan resistance 7.123.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni CTRA, ASRI, APLN, SMRA, ASII, SMGR, TLKM, BBRI, UNVR, dan JSMR.

Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto mengatakan IHSG tampak menyudahi pelemahannya pada area gap dengan support 6.962.

Menurutnya, ada potensi rebound, namun belum tentu reversal. Sebab, ia mengatakan IHSG masih dalam tren melemah. Selain itu, tekanan net sell asing masih terjadi pada saham-saham movers, sehingga kondisi ini tidak mendukung untuk saham-saham big caps dan movers tersebut.

"Indikator MACD pada signal line membentuk dead cross sehingga mengindikasikan IHSG kembali melemah," ujar William dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.869 dan resistance 7.054 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, BREN, dan EXCL.

IHSG ditutup di level 6.983 pada Jumat (20/12). Indeks saham menguat 6,62 poin atau plus 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,37 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,79 miliar saham. Pada penutupan itu, 296 saham menguat, 288 terkoreksi, dan 202 lainnya stagnan.