Ekonomi & Bisnis
ESDM Masih Tunggu Arahan Prabowo untuk Jalankan Skema Subsidi BBM Baru
CNN EKONOMI
| Januari 3, 2025
6 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian ESDM masih menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan skema subsidi BBM yang baru.
Sekretaris Jenderal Dadan Kusdiana menegaskan sikap Kementerian ESDM tetap. Ia menyebut progresnya masih sama, seperti yang disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu.
"Masih menunggu arahan Presiden (Prabowo Subianto) kan," kata Dadan di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan (Kementerian ESDM) sudah lapor (usul skema baru subsidi BBM ke Presiden Prabowo)," tegasnya.
Pada Desember 2024 lalu, Bahlil memperkenalkan dua skema baru penyaluran BBM subsidi. Skema pertama adalah bantuan langsung tunai (BLT) demi menjaga daya beli masyarakat.
Kedua, subsidi langsung pada pertalite cs, seperti yang sudah berjalan selama ini. Ia menyebut formulasi penerapan skema blending atau campuran itu sudah finalisasi.
"Butuh satu-dua exercise lagi yang masih kita butuhkan untuk memastikan bahwa penerima pengalihan sebagian itu tepat sasaran," kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
"Sekarang Badan Pusat Statistik (BPS) lagi validasi data lagi untuk bisa betul-betul yang menerima itu yang berhak," imbuhnya.
Data tunggal itu menggabungkan seluruh basis informasi yang selama ini tercecer di beberapa kementerian/lembaga (K/L), mulai dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), PLN, hingga data milik Pertamina.
Sang menteri menekankan pengumuman skema campuran itu rencananya disampaikan langsung Presiden Prabowo Subianto. Kendati, Bahlil tak membocorkan kapan pengumuman dilakukan.
(skt/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka