Oshiete!
Berita 
Masjid
Info Kurs Ekonomi & Bisnis
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp75,6 T per November 2024
CNN EKONOMI
| Januari 7, 2025
2 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total pembiayaan dari industri fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) mencapai Rp75,60 triliun pada November 2024.
Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK Lainnya OJK Agusman mengatakan angka itu tumbuh 27,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
"Di industri fintech peer-to-peer lending, outstanding pembiayaan di November 2024 tumbuh 27,32 persen year on year. (Sementara) di Oktober yang lalu tumbuh 29,23 persen year on year, dengan nominal sebesar Rp75,60 triliun," ujar Agusman dalam Konferensi Pers RDKB Desember 2024 secara daring, Selasa (7/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada periode yang sama, Agusman juga melaporkan piutang pembiayaan multifinance tumbuh 7,27 persen yoy menjadi Rp501,37 triliun.
Meski mengalami pertumbuhan, piutang pembiayaan ini tercatat melambat dari Oktober, yang tercatat naik 8,37 persen.
"Rasio pembiayaan macet (NPF) gross November sebesar 2,71 persen, (sementara) di Oktober lalu 2,60 persen. NPF net 0,81 persen di November, sedangkan bulan Oktober lalu 0,77 persen. Gearing ratio turun jadi 2,23 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali," jelas dia.
Secara spesifik, pembiayaan modal ventura hingga akhir November turun 7,46 persen yoy menjadi Rp16,09 triliun.
Nilai kontraksi pada November 2024 tercatat lebih cepat dibandingkan pada bulan sebelumnya yang kontraksinya hanya 5,6 persen.
Selanjutnya, tingkat kredit macet pinjol atau TWP90 juga tercatat masih terjaga di level 2,52 persen per November 2024.
TWP90 adalah ukuran tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang tertera dalam perjanjian di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.
(del/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka
Belum Jadi Warga?
Daftar yuk!