Survei Forum Ekonomi Dunia (WEF) bertajuk "Pekerjaan-pekerjaan Masa Depan" memprediksi 15 pekerjaan terancam punah pada 2025-2030.

Prediksi itu disimpulkan dari pendapat 1.000 responden yang merupakan pemberi kerja kelas dunia. Mereka mewakili 14 juta orang pekerja di 22 klaster industri dan 55 perekonomian di seluruh dunia.

"Perluasan akses digital, AI (kecerdasan buatan), serta robot dan sistem otonom adalah faktor utama penurunan pekerjaan-pekerjaan ini," dikutip dari laporan Pekerjaan-pekerjaan Masa Depan 2024 dari WEF.

Kasir dan pemeriksa tiket menjadi pekerjaan paling rentan punah dalam lima tahun ke depan. Akan ada hampir 15 juta lapangan kerja di bidang ini yang diprediksi hilang pada 2030.

Lalu ada sekretaris eksekutif dan asisten administratif yang diprediksi berkurang sekitar 6 juta lapangan kerja. Pembantu rumah tangga dan tukang bersih-bersih diprediksi akan berkurang sekitar 4 juta lapangan kerja.

Pekerjaan-pekerjaan rentan punah lainnya adalah petugas pencatatan stok; pekerja percetakan; petugas akuntansi, pembukuan, dan payroll; serta akuntan dan auditor.

Selain itu, satpam; kondektur dan petugas transportasi; teller bank; staf penginput data; petugas informasi pelanggan dan layanan pelanggan; desainer grafis; manajer layanan bisnis dan administrasi; serta investigator, pemeriksa, dan penyetel klaim juga masuk daftar pekerjaan terancam punah.

WEF juga merekam 15 pekerjaan yang paling dicari perusahaan pada 2025-2030. Petani dan segala jenis pekerjaan agrikultur menempati urutan pertama dengan jumlah 35 juta lapangan kerja.

Tempat kedua diduduki sopir jasa pengiriman dengan prediksi 10 juta lapangan kerja. Kemudian, ada pengembang aplikasi dan perangkat lunak dengan lapangan kerja mencapai sekitar 7 juta.

Pekerjaan-pekerjaan lainnya yang akan banyak diminati perusahaan adalah pekerja bangunan; penjaga toko; pengolah makanan; sopir mobil, van, dan sepeda motor; tenaga medis; penyaji makanan dan minuman; manajer umum dan operasional; dosen; guru sekolah menengah; dan asisten perawatan pribadi.

"Pertumbuhan tertinggi di banyak pekerjaan disebabkan oleh peran-peran yang menjadi inti dari banyak perekonomian," ujar WEF.