Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Ramai-ramai Menteri Prabowo Turun Langsung pada Hari Pertama Makan Bergizi Gratis
TEMPO BISNIS   | 22 jam yang lalu
3   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa menteri dalam Kabinet Merah Putih dijadwalkan memantau secara langsung pelaksanaan hari pertama program Makan Bergizi Gratis (MBG). Para menteri dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi sejumlah dapur umum dan sekolah yang menjadi lokasi awal pelaksanaan program tersebut pada Senin, 6 Januari 2025.  
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa pemantauan langsung ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan distribusi makan gratis yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional.
"Sebagai penanda awal dari dijalankannya program makan bergizi gratis, beberapa anggota kabinet juga akan hadir di beberapa titik,” kata dia dalam keterangan pada Minggu, 5 Januari 2025 seperti diberitakan Antara.
Menteri PPPA  Arifah Fauzi
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi mengatakan PAUD Al Marzuqiyah di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, menjadi PAUD pertama yang menerima program MBG.
"PAUD Al Marzuqiyah ini adalah PAUD pertama kali yang mendapatkan Makan Bergizi Gratis," kata Arifah Fauzi saat memantau pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta, Selasa, & Januari 2025, dilansir dari Antara. 
Saat membagikan hidangan MBG, Menteri PPPA berinteraksi dengan anak-anak PAUD Al Marzuqiyah serta mengajak mereka menghabiskan menu yang disediakan dalam Program MBG. Arifah Fauzi menilai makanan yang disajikan dalam Program MBG sudah memenuhi standar kebutuhan gizi yang diperlukan anak.
"Menurut saya sudah bagus, karena pasti sudah memenuhi standar dan anak-anak makan dengan bersemangat, ada sayurnya juga," katanya. 
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid hadir dalam distribusi hari pertama Program Makan Bergizi Gratis di SDN Cilangkap 3, Kota Depok, Jawa Barat, 6 Januari 2025. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Menkomdigi Meutya Hafid
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menghadiri pelaksanaan hari pertama Program Makan Bergizi Gratis di SDN Cilangkap 3, Kota Depok, Jawa Barat, pada 6 Januari 2025.
Meutya Hafid menyampaikan bahwa menu Makan Bergizi Gratis tidak perlu seragam di seluruh Indonesia. Ia menjelaskan bahwa lauk-pauk dalam program makan gratis untuk siswa sekolah yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat bervariasi antar daerah.
"Menu juga tidak dibuat baku harus sama seluruh Indonesia," kata Meutya di SD Negeri Cilangkap 5 Kota Depok, Jawa Barat pada Senin, 6 Januari 2025. Ia ikut membagikan makan gratis di sekolah tersebut pada hari pertama pelaksanaan program ini.
Namun demikian, Meutya menegaskan bahwa menu tersebut tetap harus memenuhi standar tertentu. Secara prinsip, menu makan gratis untuk siswa sekolah wajib mencakup komponen karbohidrat, sayuran, dan protein.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, turut serta dalam senam bersama siswa saat meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SMP 12 Semarang pada 6 Januari 2025. Ia meminta dinas terkait untuk memantau kondisi kesehatan siswa, seperti berat badan dan tinggi badan, guna mengevaluasi dampak dari program tersebut.
Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Program MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan karakter.
"Kepada para guru di sekolah-sekolah, kami tekankan bahwa Makan Bergizi Gratis ini bukan sekadar makannya, tetapi harus menjadi bagian dari pendidikan karakter," kata Abdul Mu'ti di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini mengajarkan siswa untuk makan secukupnya, menghindari sikap berlebihan, dan tidak membuang-buang makanan. "Kemudian, melatih tanggung jawab, melatih toleransi, dan juga kemandirian, dan berbagai karakter utama yang lainnya," ujarnya.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, dijadwalkan mengunjungi dapur umum Program Makan Bergizi Gratis di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selain itu, ia juga akan memantau distribusi makanan di SD 05 Halim, Halim Perdanakusuma.
Di lokasi tersebut, Budi Arie mengungkapkan bahwa menu hari ini tidak mencakup susu. Ia menjelaskan bahwa Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Halim hanya menyediakan nasi putih, tumis buncis, ayam teriyaki, dan buah pisang.
Absennya susu, menurut Budi, disebabkan oleh keterbatasan stok. "Ini kan baru uji coba. Tentu saja enggak usah terlalu berkecil hati," kata Budi usai meninjau pelaksanaan MBG di SD Angkasa 5 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 6 Januari 2025. Budi menganggap absennya susu sebagai kekurangan yang wajar dalam pelaksaan perdana Makan Bergizi Gratis.
"Hari ini saja enggak ada, besok udah ada," kata Budi berjanji. Ia berjanji akan merealisasikan menu ideal MBG dengan menambahkan susu ke depannya. Budi menyebutkan bahwa saat ini koperasi hanya mampu menyuplai 1,3 juta liter susu per hari. Ia mencontohkan Malang, Jawa Timur, sebagai salah satu daerah di mana koperasi telah mulai mendukung program MBG dengan menyediakan susu. Namun, ia mengakui bahwa memenuhi kebutuhan susu di Jakarta akan lebih sulit dibandingkan dengan Malang.
Sultan Abdurrahman dan Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka