Ekonomi & Bisnis
Nelayan soal Pagar Misterius di Tangerang: Katanya Buat Perumahan
CNN EKONOMI
| 8 jam yang lalu
4 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Nelayan Desa Ketapang menyebut ada kabar pagar misterius 30 kilometer di laut Kabupaten Tangerang dibangun berkaitan dengan proyek perumahan.
Nelayan yang disamarkan namanya atas alasan keamanan itu mengaku memang tak tahu persis alasan pembangunan pagar itu. Ia berkata tak ada informasi yang diberikan pemerintah ke para nelayan di sekitar pagar.
"Rencananya mah gitu dengar-dengar mah ya buat perumahan lah, dengar-dengar mah. Saya mah nelayan dengar dengar doang gitu," katanya saat mengantar CNNIndonesia.com ke pagar misterius di laut Tangerang, Jumat (10/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan nelayan sudah resah dengan pembangunan pagar itu sejak Agustus 2024. Mereka sempat mengadu ke kepala desa setempat.
Meski begitu katanya, kepala desa mengaku tidak tahu tentang pembangunan pagar di laut. Dia mengatakan kepala desa katanya bakal mengurus hal tersebut.
Tapi, lima bulan berselang, pagar misterius itu sudah membentang sepanjang 30 kilometer. Ruang gerak nelayan semakin terbatas.
Nelayan Desa Ketapang lainnya mengatakan keberadaan pagar itu mengancam keselamatan nelayan. Mereka harus hati-hati melaut karena bisa menabrak pagar.
Selain itu, bambu-bambu di pagar itu bisa saja copot sewaktu-waktu diterjang ombak. Hal itu berbahaya karena bisa menghantam badan kapal hingga karam.
Meski begitu, para nelayan tetap berlayar mencari ikan dan boga bahari lainnya.
"Tetap melaut, kebutuhan hidup, ya kan? Kebutuhan hidup kan harus di tutup sehari-hari. Bagaimana kalau enggak melaut anak bini? Mau dikasih apa? Tapi mungkin harus dihati-hati," ujarnya.
Pagar misterius 30 kilometer membentang di laut Tangerang menggegerkan publik. Warganet ramai-ramai mengaitkan pagar itu dengan Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2.
Kuasa hukum pengembang PSN PIK 2 Muannas Alaidid membantah tudingan itu. Dia menyebut bisa saja patok-patok itu dibuat oleh warga pemilik lahan sebelum ada abrasi.
"Bukan PIK 2 yang pasang, fitnah itu. Coba tanya, (apa) tujuannya buat PIK pasang begituan?" ujar kuasa hukum pengembang PSN PIK 2 Muannas Alaidid kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/1).
(dhf/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka