Ekonomi & Bisnis
PNM Kerja Sama dengan Kementerian PPPA Perkuat Ekonomi Perempuan
CNN EKONOMI
| 13 jam yang lalu
2 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) guna memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan, khususnya di tingkat desa.
Sinergi ini bertujuan untuk memberikan dampak nyata bagi perempuan dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga dan komunitas.
Menteri PPPA Arifah Chori Fauzi menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, dengan fokus pada perluasan program yang lebih strategis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hari ini hadir ke PNM, sebetulnya melanjutkan kerja sama yang sudah dilakukan selama ini. Jadi, kita ingin memperluas garapan, karena sekarang kami sudah menetapkan tiga program prioritas dari kementerian kami," ujarnya di Menara PNM, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Salah satu program prioritas yang dimaksud adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI), yang diharapkan menjadi wadah penguatan ekonomi perempuan berbasis data desa.
Sebagai langkah awal, Arifah menyebut pemetaan potensi desa menjadi hal penting.
"Sinerginya, kita akan pemetaan dulu di desa tersebut, kira-kira apa yang bisa disinergikan," jelas dia.
Pelatihan berbasis keterampilan, seperti membuka usaha salon, menjahit, atau berdagang kecil-kecilan, menjadi contoh upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung perempuan sesuai dengan potensi dan minatnya.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyambut baik kerja sama ini, mengingat mayoritas nasabah PNM adalah perempuan.
"Per hari ini ada 15,8 juta perempuan yang aktif menjadi nasabah kami, yang terbagi dalam 898 ribu kelompok," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.
Menurut Arief, kolaborasi dengan Kementerian PPPA memberikan nilai tambah bagi nasabah, termasuk pembekalan konten pendidikan seperti parenting, peningkatan kepercayaan diri perempuan, hingga kesadaran akan peran mereka sebagai istri dan ibu.
PNM juga memiliki fasilitas seperti Ruang Pintar dan Kampung Madani, yang selama ini menjadi tempat belajar anak-anak nasabah. Dengan adanya kerja sama ini, fasilitas tersebut juga akan dimanfaatkan untuk pembinaan ekonomi produktif bagi para ibu.
"Kami punya 132 Ruang Pintar, yang selama ini kami jadikan tempat belajar anak. Dengan kerja sama ini, ibunya juga bisa memanfaatkan tempat itu," tambah Arief.
Kerja sama ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam pemerintahan saat ini untuk mencapai tujuan bersama.
"Inilah bagian dari semangat pemerintahan kali ini, bahwa semua dilakukan secara berkolaborasi dan bersinergi," tutup Arief.
(del/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka