Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Unilever Beberkan Fokus Usahanya usai Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp 7 Triliun
TEMPO BISNIS   | 13 jam yang lalu
6   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi menjual bisnis es krim miliknya ke PT The Magnum Ice Cream Indonesia. Keputusan itu resmi disetujui seluruh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen).
“Terima kasih kepada para pemegang saham independen atas dukungan dan persetujuannya terhadap rencana perseroan untuk mendivestasikan bisnis es krim,” kata Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, dalam keterangan resminya pada Selasa, 14 Januari 2025.
Benjie mengungkapkan keputusan ini bertujuan untuk memperkuat posisi kas perusahaan dan mengurangi ketergantungan pada pendanaan eksternal. Adapun nilai total penjualan bisnis es krim ini mencapai Rp 7 triliun, belum termasuk PPN.
Nantinya, kata dia, hasil penjualan itu akan diberikan sebagai dividen tunai kepada pemilik saham. "Kami berharap transaksi tersebut diharapkan memberikan manfaat langsung bagi para pemegang saham," ujar dia. 
Lebih lanjut, Benjie mengatakan usai transaksi rampung, perusahaan berkode saham UNVR itu akan memfokuskan bisnisnya pada Home and Personal Care termasuk Home Care, Beauty & Wellbeing, serta Personal Care and Nutrition. Ia juga berencana merampingkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inovasi dengan kembali berfokus pada area bisnis utama.
“Pendekatan strategis ini memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik, memperkuat posisi kami di pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja keuangan,” ucap dia.
General Manager Ice Cream Indonesia, Amaryllis Esti Wijono, mengatakan bahwa langkah ini membuka babak baru bagi bisnis es krim Indonesia. Menurutnya perusahaan bisa lebih fokus pada industri es krim.
“Kami tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi dan memberikan produk yang istimewa untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami yang terus berkembang,” ucapnya.
Sebelumnya, perseroan Unilever sudah mengumumkan rencana penjualan ini sejak akhir tahun lalu. Saat itu, Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Padwestiana Kristianti mengatakan perjanjian bisnis ini ditandatangani kedua pihak pada Jumat, 22 November 2024. Penilaian bisnis independen dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy dan Rekan dengan nilai pasar Rp 6,5 triliun.
“Nilai transaksi merupakan 204 persen dari nilai ekuitas perseroan per 30 September 2024 sebesar Rp 3,4 triliun. Oleh karena itu transaksi ini merupakan transaksi material,” ujar Kristianti dalam keterangan resminya, dikutip Kamis, 28 November 2024.
Lebih lanjut, Kristianti mengatakan pada tanggal penandatanganan, Magnum Ice Cream masih memiliki hubungan afiliasi dengan Unilever Indonesia. Namun, pada saat pelaksanaan dan penyelesaian transaksi maka Magnum Ice Cream selaku pembeli tidak lagi memiliki hubungan dengan perseroan.
Hammam Izzudin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka