Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba telah menjanjikan dukungannya untuk program Makan Siang Gratis Indonesia, sebuah inisiatif penting dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memerangi malnutrisi pada anak.

Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor pada tanggal 11 Januari 2025, Perdana Menteri Ishiba menyatakan komitmen Jepang untuk membantu dengan memberikan pelatihan untuk program penyediaan makan siang di sekolah, pelatihan tenaga ahli, dan meningkatkan sektor perikanan dan pertanian Indonesia.

Program Makan Siang Gratis bertujuan untuk mengatasi kemiskinan di pulau-pulau terpencil dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Pada saat implementasi penuh di tahun 2029 mendatang, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi sekitar 80 juta orang, dengan anggaran yang diantisipasi mencapai 450 triliun rupiah. Namun, ada kekhawatiran yang muncul mengenai sumber pendanaan potensial untuk inisiatif ini.

Banyak dari negara-negara ingin membangun hubungan yang lebih kuat dengan presiden baru Indonesia dengan mengumumkan dukungan mereka terhadap program Makan Siang Gratis. Pada bulan November tahun lalu, Tiongkok mengatakan akan menyediakan dana. Sementara Amerika Serikat mengumumkan dukungannya untuk memperluas produksi susu pada bulan yang sama.