Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Daftar Sentra Durian Indonesia Usai Kalah Ekspor dari Vietnam
CNN EKONOMI   | 6 jam yang lalu
8   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia kalah dari Vietnam dalam urusan ekspor durian. Vietnam menjadi raksasa eksportir durian dengan total nilai US$3,3 miliar atau setara Rp53,67 triliun (asumsi kurs Rp16.265 per dolar AS) pada 2024.
Capaian itu membuat Vietnam menempel ketat Thailand yang selama ini menjadi pemasok durian terbanyak di dunia. Vietnam menguasai 47 persen pasar ekspor durian.
Sementara itu, Indonesia tertinggal jauh. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor durian Indonesia pada 2023 hanya US$1,07 juta atau sekitar Rp17,4 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Indonesia punya beberapa daerah pusat penghasil durian merujuk data BPS tahun 2023.
Indonesia memproduksi 1,85 juta ton durian pada tahun 2023. Perkebunan durian tersebar di 34 dari 38 provinsi di Indonesia.
Jawa Timur menjadi daerah penghasil durian terbanyak dengan produksi 488.356 ton. Lalu Jawa Tengah duduk di peringkat dua dengan produksi 197.963 ton durian. Jawa Barat memproduksi durian sebanyak 158.693 ton.
Beberapa daerah di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan juga menjadi pemasok durian terbanyak di Indonesia.
Berikut daftar sentra durian di Indonesia:
Jawa Timur: 488.356 ton
Jawa Tengah: 197.963 ton
Jawa Barat: 158.693 ton
Sumatera Utara: 137.353 ton
Sulawesi Selatan: 88.969 ton
Banten: 86.677 ton
Sulawesi Tengah: 74.326 ton
Sumatera Barat: 65.269 ton
Aceh: 61.220 ton
Kalimantan Barat: 53.841 ton
Lampung: 45.102 ton
Sulawesi Barat: 42.940 ton
Sumatera Selatan: 39.671 ton
Bali: 39.041 ton
Kalimantan Selatan: 38.178 ton
Nusa Tenggara Barat: 35.194 ton
Jambi: 26.795 ton
Riau: 22.660 ton
Sulawesi Utara: 22.413 ton
Bengkulu: 22.328 ton
Kalimantan Timur: 20.821 ton
Sulawesi Tenggara: 14.097 ton
D.I. Yogyakarta: 13.602 ton
Kalimantan Tengah: 11.413 ton
Maluku Utara: 9.460 ton
Gorontalo: 6.246 ton
Kepulauan Bangka Belitung: 5.808 ton
Kepulauan Riau: 5.437 ton
Kalimantan Utara: 5.017 ton
Maluku: 4.924 ton
Nusa Tenggara Timur: 3.844 ton
Papua Barat: 3.504 ton
Papua: 650 ton
DKI Jakarta: 235 ton
(dhf/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka