Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T, BRI Setor Rp10,88 T ke Negara
CNN EKONOMI   | 18 jam yang lalu
6   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyetorkan dividen interim sebesar Rp10,88 triliun. Jumlah ini merupakan bagian dari total pembayaran dividen interim BRI sebesar Rp20,33 triliun, setara dengan Rp135 per lembar saham dan telah dibayarkan pada Rabu (15/1).
Berdasarkan struktur kepemilikan saham, negara menguasai 53,51 persen atau setara 80,61 miliar saham BRI, sementara 46,49 persen sisanya atau 70,04 miliar saham dimiliki publik. Dari total dividen, negara memperoleh Rp10,88 triliun, sementara pemegang saham publik menerima Rp9,45 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI berkewajiban menyetorkan dividen kepada negara melalui pembayaran dividen. Adapun laba yang dihasilkan perseroan tidak hanya menjadi hak pemegang saham, tetapi juga berperan mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba BRI kembali ke negara dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap negara," kata Sunarso.
Untuk diketahui, pembagian dividen interim 2024 oleh BRI didasarkan pada kinerja keuangan per 30 September 2024, di mana secara konsolidasian BRI mencatatkan mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun.
Sunarso menambahkan, pembagian dividen interim itu menggambarkan keberhasilan BRI menjaga kesolidan kinerja keuangan, didukung modal dan likuiditas yang memadai. Per September 2024, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI tercatat sebesar 26,76 persen, sementara Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di level yang memadai, yakni sebesar 89,18 persen.
Langkah strategis ini pun tidak hanya menjadi sinyal positif bagi pasar modal, tetapi juga menunjukkan konsistensi BRI menjalankan transformasi bisnis guna menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. Fundamental yang kuat itu membuat BRI optimis akan dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
(rir)
komentar
Jadi yg pertama suka