Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Badan Gizi Buka Suara soal Kasus Keracunan Makan Bergizi di Sukoharjo
CNN EKONOMI   | 14 jam yang lalu
3   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara soal insiden keracunan makanan hingga mual-mual puluhan siswa SD Negeri (SDN) 3 Sukoharjo, Jawa Tengah usai menyantap makan bergizi gratis.
Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan murni kesalahan teknis dan memastikan tak ada unsur kesengajaan dalam insiden yang melibatkan 40 anak tersebut.
"Yang Sukoharjo terutama ya, ini adalah kesalahan murni teknis, tidak ada kesengajaan," ujar Dadan di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kejadian itu dapat segera diatasi berkat kesigapan petugas di lapangan yang langsung mengambil tindakan saat menyadari adanya masalah pada makanan ayam crispy yang dibagikan.
"Alhamdulillah sudah teratasi, karena pada saat dibagikan petugas kami segera menyadari bahwa ada hal yang kurang beres dengan makanan ayam crispy-nya," ungkapnya.
Untuk mencegah masalah lebih lanjut, sisa makanan sebanyak 2.400 porsi langsung ditarik dan diganti dengan telur. Langkah itu diambil agar program tetap dapat berjalan tanpa mengganggu kebutuhan gizi anak-anak penerima manfaat.
"Sehingga sisa yang 2.400-nya segera ditarik, digantikan dengan telur," tambah Dadan.
Selain itu, 40 anak yang mengalami keluhan kesehatan akibat konsumsi ayam crispy tersebut langsung mendapat penanganan medis dari petugas Puskesmas setempat.
"Kemudian anak yang 40 orang langsung ditangani oleh petugas Puskesmas dan sudah sembuh," jelasnya.
Dadan memastikan kondisi para siswa sudah kembali pulih dan mereka dapat melanjutkan aktivitas belajar seperti biasa.
"Hari ini mereka sudah sekolah lagi dan diberikan pelayanan makan, serta didampingi oleh petugas Puskesmas makan di sekolah dan normal," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa insiden ini tidak berdampak pada keberlanjutan program MBG. Menurutnya, upaya perbaikan teknis terus dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Jadi tidak ada masalah," pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan siswa SDN 3 Dukuh, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan hingga mual-mual usai menyantap makan bergizi gratis.
Menu makan bergizi gratis di SDN Dukuh 3 yakni nasi, ayam goreng tepung, ca wortel, tahu, dan susu. Usai santap siang, sejumlah siswa mengeluhkan pusing, mual, hingga muntah-muntah. Dugaan penyebabnya adalah olahan ayam yang kurang matang.
(del/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka