Ekonomi & Bisnis
Menteri KKP dan KSAL Sepakat Bongkar Pagar Laut Tangerang
CNN EKONOMI
| 11 jam yang lalu
4 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali sepakat untuk membongkar pagar laut misterius sepanjang 30 km yang membentang di Kabupaten Tangerang, Banten.
Keduanya sempat berbeda pandangan soal penanganan pagar laut ini. TNI Angkatan Laut yang mulanya membongkar bertahap pagar laut tersebut, sementara Trenggono sempat menyayangkan langkah itu.
Kini keduanya menegaskan bahwa pembongkaran pagar laut akan dilakukan secara terencana demi menjawab keluhan masyarakat nelayan yang terdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trenggono menyebut koordinasi dengan jajaran TNI AL, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan, serta tim terkait terus dilakukan untuk memastikan tindakan yang akan diambil tepat sasaran.
"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut beserta jajaran saya dan Pak Wamen dalam rangka untuk mengevaluasi terhadap apa yang sekarang menjadi isu yang ramai, yaitu tentang pagar laut," ujar Trenggono dalam keterangannya, Senin (20/1).
Ia menambahkan bahwa tindakan pembongkaran akan dilakukan setelah evaluasi final yang dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (22/1) pagi.
"Jadi kita akan memberikan batasan waktu sampai dengan besok Rabu pagi. Kita akan rapat dulu, lalu siangnya kita akan melakukan tindakan pembongkaran," tegasnya.
Dalam kesempatan sama, Ali menegaskan pihaknya akan melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat, khususnya para nelayan yang dirugikan oleh keberadaan pagar laut.
"Jadi pagi ini kami bersama Pak Menteri dengan Pak Wamen melaksanakan evaluasi bagaimana cara yang baik, yang aman, yang cepat, dan praktis untuk bisa mempercepat membantu kesulitan masyarakat nelayan. Karena itu instruksi dari Bapak Presiden, TNI harus bisa membantu kesulitan masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, TNI AL bersama dengan nelayan membongkar pagar laut misterius tersebut pada Sabtu (18/1). Pembongkaran pagar laut misterius ini dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta Brigadir Jenderal (Mar) Harry Indarto.
Harry menerangkan pembongkaran pagar laut ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Prabowo Subianto.
Namun tindakan ini sempat disayangkan oleh Trenggono. Ia menilai pembongkaran pagar laut bisa menyulitkan penyelidikan dan mengetahui siapa pemiliknya.
"Kalau dibongkar gimana, enggak ada yang ngaku kan repot. Dan kamu (media) ngejar saya lagi, nanya siapa yang punya," kata Trenggono, saat ditemui usai Rapat Koordinasi Penanganan Sampah Laut di Pulau Bali, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (19/1).
KKP sebelumnya juga sudah menyegel pagar laut itu pada Kamis (9/1). Pung kala itu menyebut penyegelan ini atas perintah Presiden Prabowo Subianto, serta arahan langsung Trenggono.
Penyegelan dilakukan karena pemasangan pagar laut itu diduga tak berizin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL). Keberadaannya juga mengganggu nelayan dalam mencari ikan.
Pagar laut misterius ini pertama kali diungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti. Kata dia, pihaknya menerima laporan warga pada 14 Agustus 2024 lalu.
Pembangunan pagar laut misterius Tangerang itu mencaplok wilayah pesisir 16 desa di enam kecamatan. Ada masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagai nelayan sebanyak 3.888 orang dan 502 pembudidaya di lokasi tersebut.
(del/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka