Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Siapa Pemilik Intan Agung Makmur, Pemegang HGB Pagar Laut Tangerang?
CNN EKONOMI   | 7 jam yang lalu
7   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid akhirnya membuka tabir soal pagar laut misterius sepanjang 30 km di Tangerang.
Ia menyebut wilayah laut yang dibatasi pagar itu ternyata bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Nusron merinci terdapat 263 bidang area perairan di laut Banten yang tercatat memiliki sertifikat HGB. Salah satu perusahaan yang disebut mengantongi HGB laut itu adalah PT Intan Agung Makmur.
Nusron menyebut dari total 263 bidang tanah yang besertifikat HGB, sebanyak 234 bidang di antaranya dikuasai oleh PT Intan Agung Makmur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu siapa sebenarnya PT Intan Agung Makmur. Siapa juga pemiliknya?
Dari penelusuran CNNIndonesia.com, perusahaan ini ternyata terafiliasi dengan Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma alias Aguan.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum, PT Intan Agung Makmur merupakan perusahaan swasta nasional yang didirikan pada 6 Juni 2023, dengan Surat Keputusan pengesahan oleh Kementerian Hukum dan HAM bernomor AHU-0040990.AH.01.01.Tahun 2023.
Perusahaan ini berkedudukan di Kabupaten Tangerang, tepatnya di Jalan Inspeksi PIK 2 Nomor 5, Kecamatan Kosambi. Bisnisnya, mengembangkan properti yang memenuhi kebutuhan hunian dan komersial.
Saham perusahaan tercatat dimiliki oleh dua entitas, yakni Kusuma Anugrah Abadi dan Inti Indah Raya, yang masing-masing kepemilikan sahamnya sebesar Rp2,5 miliar.
Berdasarkan data perusahaan, dua sosok penting yang memimpin PT Intan Agung Makmur, yakni Belly Djaliel yang menjabat direktur perusahaan dan Freddy Numberi sebagai komisaris.
Belly dikenal sebagai perwakilan dari Agung Sedayu Group.
Sementara, Freddy Numberi dikenal luas di kalangan pemerintahan. Ia pernah menjadi menteri kelautan dan perikanan (KKP) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Di dunia bisnis, Freddy juga tercatat sebagai salah satu direktur Agung Sedayu Group.
Terkait informasi ini, CNNIndonesia.com telah menghubungi Corporate Secretary and Investor Relations PIK 2 (PANI) Christy Grasella untuk mengklarifikasi terkait kepemilikan sertifikat HGB ini. Namun, yang bersangkutan belum memberi tanggapan hingga berita ini tayang.
Selain itu, CNNIndonesia.com juga meminta konfirmasi ke kuasa hukum pengembang PSN PIK 2 Muannas Alaidid terkait dengan persoalan kepemilikan HGB tersebut sejak sore tadi. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada respons.
Sebelumnya, Muannas membantah tudingan sebagai pemilik pagar laut misterius tersebut.
"Bukan PIK 2 yang pasang, fitnah itu. Coba tanya, (apa) tujuannya buat PIK pasang begituan?" kata dia pada Jumat (10/1).
(del/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka