Ekonomi & Bisnis
Produksi Beras Turun 2,24 Persen, Apa Kabar Wacana Tak Impor 2025?
CNN EKONOMI
| 9 jam yang lalu
2 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Produksi beras nasional sepanjang 2024 tercatat turun 2,24 persen setara 700 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan data ini di tengah rencana pemerintah tak lagi mengimpor beras mulai 2025.
"Produksi beras nasional sampai dengan Desember (2024) adalah sebagai berikut, di mana sepanjang tahun Januari-Desember itu total produksi beras nasional diperkirakan 30,41 juta ton," ujar Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Relatif lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu (produksi beras nasional 2023 mencapai 31,10 juta ton)," sambungnya.
Kendati, wanita yang akrab disapa Winny itu mengatakan ada kenaikan produksi pada subround II dan subround III. Pada subround II alias Mei 2024 sampai Agustus 2024 terpantau naik 0,16 juta ton atau 1,47 persen dibandingkan 2023.
Sementara, pada subround III atau September 2024-Desember 2024 produksinya mencapai 8,52 juta ton. Winny mencatat ada kenaikan produksi 1,06 juta ton beras alias 14,21 persen dibandingkan subround yang sama di tahun sebelumnya.
"Sebenarnya yang menurunkan atau (membuat) jumlah produksi sepanjang tahun (2024) itu lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena (produksi beras) subround I yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu," jelas Winny.
Lantas, apa kabar produksi beras nasional di 2025?
Pada bahan paparan BPS disebutkan produksi beras pada dua bulan pertama 2025 akan lebih tinggi dibandingkan Januari 2024 dan Februari 2024.
Awal tahun lalu produksi beras nasional hanya 0,87 ton. Sedangkan pada Januari 2025 ini diyakini produksinya bisa menembus 1,20 juta ton.
Lalu, produksi pada Februari 2024 hanya di level 1,39 juta ton. Proyeksi BPS menyatakan produksi beras pada bulan kedua 2025 bisa menyentuh 2,08 juta ton.
Dengan begitu, total produksi pada dua bulan pertama 2025 mencapai 3,28 juta ton. Ada kenaikan sekitar 1,02 juta ton beras dibandingkan produksi Januari 2024-Februari 2024.
(skt/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka