Ekonomi & Bisnis
Prabowo Janji Seluruh Anak Dapat Makan Bergizi Gratis di Akhir Tahun Ini: Saya Jamin Dananya Ada
TEMPO BISNIS
| 13 jam yang lalu
4 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf karena belum semua anak menerima makanan bergizi gratis, namun ia memastikan kecukupan alokasi dana program tersebut. Hal itu diungkapkannya pada peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang Jawa Barat, pada Senin, 20 Januari 2025.
Kendala itu, kata Presiden, secara fisik tidak mudah untuk segera diterapkan ke seluruh rakyat, selain itu dari segi administratif juga tidak bisa seketika rampung. "Tapi saya yakini bahwa tahun 2025 akhir, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi," katanya saat ditemui di Sumedang, Jawa Barat, Senin 20 Januari 2025.
Program yang sangat besar tersebut dinilainya tidak ringan, sehingga membutuhkan kerja sama dari seluruh lembaga terkait. "Saya jamin dananya ada. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mendorong agar penyaluran makanan bergizi ini bisa lebih dipercepat. "Tapi saya beri penekanan, diupayakan cari cara yang terbaik, tercepat. Supaya semua anak-anak kita bisa merasakan."
Ia mengungkapkan salah satu alasan mengapa proses penyaluran makanan bergizi tersebut belum dirasakan oleh semua pihak karena ada kehati-hatian dalam pengawasan penggunaan bujet program tersebut. "Proses mengamankan supaya uang yang dikirim tidak hilang, itu ada proses yang harus kita laksanakan. Dan untuk itu membutuhkan waktu," ucapnya.
Adapun penerima manfaat dari program makan bergizi gratis terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui. Jumlah penerima tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir 2025. Sebagai langkah awal, program ini dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.
Sementara anggaran program makan bergizi gratis belakangan dipangkas menjadi Rp 10 ribu per porsi dengan asumsi alokasi dana itu akan mencukupi seluruh kebutuhan di daerah. Dengan asumsi itu, Prabowo mencontohkan keluarga yang memiliki tiga hingga empat anak bisa mendapat Rp 2,7 juta per bulan dari kebijakan dan penetapan anggaran ini.
komentar
Jadi yg pertama suka