Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Harga Minyak Mendidih di Tengah Ancaman Tarif Trump ke Negara Tetangga
CNN EKONOMI   | 6 jam yang lalu
5   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Harga minyak mentah dunia naik pada perdagangan Jumat (31/1) karena pasar mempertimbangkan ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Meksiko dan Kanada yang kemungkinan besar akan dikenakan pekan depan.
Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak Maret naik 38 sen menjadi US$77,25 per barel. Sedangkan, minyak untuk kontrak April naik 34 sen menjadi US$76,23 per barel. Senada, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik 49 sen menjadi US$73,22 per barel
Namun, apabila dilihat secara mingguan, harga minyak mentah terkontraksi. Brent turun 1,2 persen dan WTI turun 2 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump memang mengancam akan mengenakan tarif 25 persen kepada dua eksportir minyak mentah terbesar ke AS tersebut. Namun, yang sejak awal disebutkan akan dikenakan ketika ia mulai menjabat mundur menjadi mulai 1 Februari 2025.
Hal tersebut yang membuat pasar menantikan akan kah kebijakan tersebut akan tetap berlaku mulai akhir pekan ini. Sebab, ada wacana sanksi impor tidak akan dikenakan dengan syarat Kanada dan Meksiko menghentikan pengiriman fentanil ke China.
Selain itu, belum diketahui dengan pasti apakah pengenaan tarif tersebut berlaku untuk minyak mentah atau yang lainnya.
Pada Kamis (30/1), Trump mengatakan akan segera memutuskan apakah akan mengecualikan impor minyak Kanada dan Meksiko dari tarif tersebut.
"Harga minyak mentah berfluktuasi karena investor mempertimbangkan kemungkinan tarif AS bersamaan dengan serangkaian perintah eksekutif dan pengumuman kebijakan," kata analis ANZ Bank Daniel Hynes.
(ldy/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka