Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Dosen ASN Demo, Kemendikti Kukuh Tak Bisa Bayar Tukin 2020-2024
CNN INDONESIA   | 11 jam yang lalu
8   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) kembali menegaskan tunjangan kinerja atau tukin dosen ASN tahun 2020-2024 tidak bisa dibayar.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar M  Simatupang merespons pemberitaan yang menyinggung pembayaran tukin guru dan dosen ASN di lingkungan Kementerian Agama tahun 2021 lalu dibayarrapelan daritukin terutang pada periode 2015-2018. Sikap ini juga sudah disampaikan Kemendiktisaintek beberapa waktu lalu lewat surat bernomor 247/M.A/KU.01.02/2025 yang ditandatangani Togar.
"Kalau di Kemenag, mereka menjalankan proses birokrasi dan dianggarkan, jadi masih bisa dilanjutkan kalau ada kekurangan. Hal yang ceritanya berbeda dengan tukin yang ada di lingkungan Dikti," kata Togar di Jakarta, Senin (3/2).
Pada hari yang sama, dosen-dosen ASN perwakilan dari Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Seluruh Indonesia (ADAKSI) berdemonstrasi di dekat istana kepresidenan, tepatnya di titik patung kuda, menuntut pemerintah melunasi tukin yang belum dibayar sejak 2020.
Togar menjelaskan tukin dosen ASN Kemendiktisaintek tahun 2020-2024 tidak bisa dicairkan karena memang pada periode tersebut tak pernah dianggarkan. Menurutnya hal tersebut tidak memenuhi proses birokrasi atau kepatuhan yang lengkap, serta tak dapat diulang akibat tutup buku.
"Tanpa menafikan perjuangan, demikian kenyataan yang terjadi. Perjuangan sudah dilakukan dan itu di luar dari jangkauan otoritas yang ada," ucap Togar.
Meskipun demikian, dia memastikan ajuan tukin bagi dosen ASN untuk 2025 ini telah dianggarkan dan disetujui nominalnya sebesar Rp2,5 triliun oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Ia menyebut saat ini pihaknya sedang memproses pembayaran tukin dosen ASN tahun 2025.
"Prosesnya sedang berjalan dan proses birokrasi dicoba untuk dipenuhi," katanya.
Oleh sebab itu, Togar meminta kepada seluruh dosen ASN untuk tetap menyampaikan aspirasi melalui kanal yang tersedia secara objektif.
"Kami tetap memantau perkembangan, mengingatkan agar menjaga muruah dan citra ASN secara keseluruhan, dan memintakan pimpinan untuk menyampaikan informasi yang akurat tentang tukin dan mengecek kepatuhan ASN sebagai panutan," tutur Togar.
Pada Senin pagi hingga siang kemarin, perwakilan dosen ASN yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Seluruh Indonesia (ADAKSI) menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Mereka membawa dua tuntutan yakni mendesak pemerintah membayarkan tukin dosen ASN Kemendiktisaintek yang belum dibayarkan sejak tahun 2020. Tuntutan kedua adalah meminta anggaran dan pencairan tukin tahun 2025 untuk semua dosen ASN Kemendiktisaintek tanpa pembedaan.
"Kalau tidak, maka kami akan mengambil langkah yang lebih tinggi lagi levelnya, yaitu teman-teman sudah menyuarakan untuk aksi mogok nasional," ucap Ketua Koordinator Nasional (Kornas) ADAKSI Pusat Anggun Gunawan.
(ryn/kid)
komentar
Jadi yg pertama suka