Turis asing yang berperilaku buruk telah menjadi masalah yang terlalu umum di banyak tujuan wisata populer, dengan beberapa pengunjung yang mengabaikan adat istiadat, hukum, dan sopan santun setempat.

Sebuah insiden baru-baru ini di Sapporo, Hokkaido menyoroti tren yang meresahkan ini, ketika seorang turis asing diduga menyerang seorang penjaga toko setelah menolak membayar kantong plastik.

Dalam upaya mengurangi sampah plastik dan mendorong penggunaan tas yang dapat digunakan kembali, Jepang telah menerapkan biaya wajib untuk kantong belanja plastik pada Juli 2020. Namun tampaknya tidak semua orang paham tentang aturan ini.

Melansir melalui Hokkaido News UHB via Yahoo! Japan News, seorang turis asal Inggris yang berusia 48 tahun diduga meninju wajah seorang karyawan minimarket dan melukainya di sebuah jalan di Kita-ku, Sapporo, sekitar pukul 1:40 dini hari pada tanggal 27 Januari.

Menurut keterangan kepolisian, sebelum kejadian, pria tersebut telah melakukan pembelian di minimarket, dan kemudian meninggalkan toko dengan membawa kantong plastik seharga 3 yen.

Seorang petugas minimarket berusia 40-an mencoba mengejar pria tersebut untuk memberitahukan bahwa dia harus membayar kantong plastiknya. Saat itulah turis tersebut diduga meninju wajah korban hingga ia mengalami luka ringan, termasuk luka gores di dekat mata kirinya

Ketika ditangkap dan ditanyai oleh piha berwajib, pria itu berkata, “Kami bertengkar. Saya tidak memukulnya, tapi mungkin tangan saya mengenai dia saat saya mendorongnya,” sebagian menyangkal tuduhan tersebut.