Ekonomi & Bisnis
Menko Airlangga dan Perusahaan Uni Emirat Arab, Masdar, Sepakat Perkuat Kerja Sama di Sektor Energi Terbarukan
TEMPO BISNIS
| 10 jam yang lalu
8 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah dan perusahaan Uni Emirat Arab (UEA), Masdar, telah sepakat untuk memperkuat kerja sama investasi energi terbarukan. Hal ini didiskusikan dalam pertemuan antara Airlangga dengan Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, pada Selasa, 11 Februari 2025 di Dubai, UEA. Adapun Masdar merupakan perusahaan energi terbarukan yang berpusat di Abu Dhabi.
Dalam pertemuan itu, dikabarkan Airlangga dan Mohamed Jameel telah mendiskusikan kerja sama di sektor energi terbarukan yang sudah dijalin Indonesia dan UEA, salah satunya melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. Pembangkit listrik yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, itu disebut-sebut bakal menjadi PLTS terapung terbesar di kawasan Asia Tenggara.
“PLTS Cirata memunculkan harapan baru dalam upaya Indonesia untuk mencapai energi berkelanjutan. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Masdar untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Airlangga, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu, 12 Februari 2025.
Airlangga menerangkan, proyek tersebut dijalankan oleh Masdar melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero). Proyek itu juga sudah beroperasi sejak November 2023. Dengan kapasitas 192 Megawatt Peak (MWp), PLTS Cirata disebut mampu mensuplai listrik ke 50 ribu rumah.
Pertemuan ini, kata Airlangga, juga membahas peningkatan kerja sama PLN dan Masdar dengan target menambah kapasitas PLTS Cirata pada tahap berikutnya. Dengan luasan waduk sekitar 6.200 hektare, Airlangga mengatakan potensi pengembangan PLTS Terapung Cirata bisa mencapai lebih dari 1.000 MWp. Adapun peningkatan kerja sama tersebut telah dimulai melalui penandatanganan Joint Development Study Agreement Cirata Phase II pada tahun lalu.
Tak hanya itu, Masdar juga telah menjalin kerja sama dengan PLN dan Pertamina dalam beberapa rencana proyek energi terbarukan yang menggunakan tenaga surya, angin, green hydrogen dan panas bumi.
CEO Masdar, Mohamed Jameel, mengatakan saat ini Masdar dengan PLN dan Pertamina tengah menjajaki proyek bersama sebagai bentuk dukungan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Kami berharap agar pengembangan energi bersih di IKN berkapasitas 200 MW dapat segera terselesaikan,” ujar Mohamed Jameel.
komentar
Jadi yg pertama suka