Ekonomi & Bisnis
Samuel Sekuritas: IHSG di Zona Merah, Saham Emiten Teknologi WIRG Aktif Diperdagangkan
TEMPO BISNIS
| 7 jam yang lalu
7 0 0
0
“Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 242 saham menguat, sementara 366 melemah, dan 224 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 718.568 kali dan volume trading sebanyak 247,3 juta lot,” dinukil dari Tim Samuel Sekuritas Indonesia kepada Tempo, Senin siang.
Saham emiten teknologi AR PT WIR Asia Tbk (WIRG) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 49.755 kali, disusul WIFI (30.401), dan JAST (24.564).
Dari segi volume, saham WIRG juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 11,3 juta lot, disusul DOOH (5,7 juta), dan INET (5,4 juta).
Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (+7,3 persen) kembali menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini, didukung kembali menguatnya sejumlah saham teknologi seperti WIRG (+27,2 persen), ATIC (+25 persen), dan ELIT (+24,7 persen). Posisi kedua diisi indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+1,1 persen) dan indeks sektor industri (IDXINDUST) (+0,0 persen).
Sementara itu, Indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (-1,6 persen) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini, disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (-1,5 persen) dan indeks sektor energy (IDXENERGY) (-1,3 persen).
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- INET (+34,4 persen ke Rp158 per saham)
- IMJS (+33,3 persen ke Rp184 per saham)
- WIRG (+27,2 persen ke Rp154 per saham)
- ATIC (+25 persen ke Rp675 per saham)
- DWGL (+25 persen ke Rp420 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- OBAT (-13,6 persen ke Rp725 per saham)
- CMNP (-12,3 persen ke Rp2.120 per saham)
- MANG (-10 persen ke Rp45 per saham)
- SINI (-10 persen ke Rp2.970 per saham)
- JSPT (-10 persen ke Rp19.125 per saham)
Pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat, 21 Februari 2025: Dow -1.69%, S&P 500 -1.71%, Nasdaq -2.20%. Pasar melemah cukup dalam (Dow mencatat sesi terburuknya di 2025) di tengah ketidakpastian seputar tarif dan kemungkinan perlambatan ekonomi. Pasar Asia juga mendapat tekanan di tengah melemahnya pasar AS; di akhir sesi pertama hari ini, indeks Hang Seng melemah -1,3 persen, begitu juga Shanghai (-0,1 persen), NIkkei (-1,3 persen), dan Kospi (-0,7 persen) sementar STi (+0,3 persen) menguat.
komentar
Jadi yg pertama suka