Ikebukuro, pusat budaya anime dan otaku yang ramai di Tokyo, telah membawa dedikasi fandomnya ke tingkat yang lebih tinggi. Animate, toko merchandise anime yang populer di Jepang telah menjadi nama sebuah jalan di sini, menyoroti pengaruh toko tersebut dalam dunia otaku.

Pada tanggal 3 Maret, Toshima, distrik di mana Ikebukuro berada, secara resmi mengganti nama Higashi-Ikebukuro 1-chome Street menjadi Animate Street. Jalan ini merupakan rumah bagi beberapa toko anime, manga, dan game, termasuk toko utama Animate, yang memegang Rekor Dunia Guinness sebagai toko anime terbesar di dunia.

Menurut salah satu pejabat distrik, nama tersebut dipilih berdasarkan masukan dari penduduk setempat dan sebagian karena meningkatnya minat terhadap manga dan anime di daerah tersebut.

Sebuah peta dan gambar dari Animate Street juga turut dalam pengumuman melalui akun resmi mereka.

“Area di sekitar Hareza Ikebukuro telah menjadi pusat perhatian terkait manga dan anime, sehingga meningkatkan nilainya sebagai aset daerah,” ujar pejabat tersebut.

Bagian jalan yang ditunjuk membentang sekitar 430 meter, membentang dari Hareza Tower-rumah TOHO Cinemas Ikebukuro-melalui landmark seperti Taman Nak池袋 dan Animate Ikebukuro Main Store, melintasi Sunshine 60 Street, dan mengarah ke Green Avenue.

Penamaan jalan Animate Street banyak mendapat dukungan dari penggemar anime. Berbagai komentar online mengungkapkan kegembiraan, dengan salah satu pengguna menyatakan, “Animate Street telah resmi lahir,” yang mengindikasikan bahwa Animate Street telah menjadi bagian dari budaya lokal.

Terlepas dari kegembiraan tersebut, beberapa orang lainnya merasa skeptis. Penamaan Animate Street telah memicu perdebatan di media sosial.

Kekhawatiran mengenai dominasi satu perusahaan terhadap perusahaan lain disuarakan oleh anggota komunitas tertentu.  "bukankah seharusnya kita merayakan semua aspek Ikebukuro?” tanya seorang pengguna.

Sejak tahun 1990, Pemerintah Distrik Toshima telah terlibat dalam inisiatif penamaan jalan berdasarkan masukan dari masyarakat. Penamaan ulang jalan tidak hanya berfungsi sebagai tanda tetapi juga membantu membangun rasa identitas lokal.