Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Buruh Desak Prabowo Serius Berangus Pungli Ormas
CNN EKONOMI   | 10 jam yang lalu
6   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Buruh mendesak Presiden Prabowo Subianto tegas memberangus organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan pungutan liar (pungli), termasuk di kawasan industri.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi menyebut permasalahan ormas sudah ada sejak lama. Ia dan buruh mengaku resah dengan keberadaan pungli yang dibarengi aksi premanisme.
"Harus dia (Prabowo) yang turun dengan aura sebagai (purnawirawan) tentara, sikat saja!" pinta Ristadi saat ditemui di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang-kadang takutnya hanya ke presiden, ke anak buahnya enggak takut si mafia itu. Kalau mafia begitu urusannya kan sudah pada nekat mereka itu," jelasnya.
Ia bersyukur pemerintah sudah mulai merespons terkait keresahan atas premanisme ormas. Terlebih, ada kasus viral aksi tak terpuji yang membuat investasi ratusan triliun rupiah di tanah air lenyap.
Akan tetapi, Ristadi menyayangkan jika sikap rezim Prabowo hanya sekadar mengecam. Ia mengatakan pemerintah sebenarnya punya kekuatan untuk menertibkan aksi liar ormas.
"Pak menteri kerja sama dengan Pak kapolri. Jangan hanya mengecam, pemerintah kan punya bedil. Sikat mereka! Mengecam itu tugas saya yang enggak punya kekuatan apa-apa, (hanya membantu) mengingatkan," tegasnya.
etua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar sebelumnya mengeluhkan aksi premanisme ormas. Ini dianggap mengganggu keamanan, bahkan menghalangi aktivitas produksi di kawasan industri.
Ormas diklaim melakukan demonstrasi dan meminta 'jatah' dalam pembangunan atau aktivitas pabrik. Beberapa pabrik bahkan kena segel, begitu pula kontainer yang tak bisa keluar kawasan industri.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menilai masalah itu bisa dibenahi melalui diskusi.
"Kalau saya melihatnya ini perlu ada diskusi yang lebih baik," kata Rosan selepas Mandiri Investment Forum 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Rosan mengingatkan investasi yang masuk sejatinya bakal menciptakan banyak simpul-simpul ekonomi, terutama jika calon investor memilih kawasan ekonomi khusus (KEK).
"Dengan investasi masuk ini kalau semua lancar, semuanya damai, itu kan juga menciptakan lapangan kerja di situ," tegasnya.
(skt/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka