Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Jantra Grupo Raup Rp 53,1 Miliar di Pencatatan Saham Perdana, Simak Rencana Perusahaan usai IPO
TEMPO BISNIS   | 12 jam yang lalu
8   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia atau BEI hari ini, Senin, 10 Maret 2025.
Direktur Utama PT Jantra Grupo Indonesia Tbk. Imam Sujono memaparkan langkah ini untuk mendorong pertumbuhan bisnis. “Hari ini adalah momen bersejarah bagi PT Jantra Grupo Indonesia Tbk. Setelah melalui proses panjang, kami akhirnya resmi jadi perusahaan terbuka,” ucapnya di gedung BEI, Senin, 10 Maret 2025.
Perseroan yang bergerak di berbagai usaha bengkel otomotif ini menerbitkan 450.000.000 saham baru atau 21,68 persen dari modal ditempatkan, dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Saham baru ini ditawarkan kepada investor dengan harga Rp 118 per saham, sehingga perseroan memperoleh dana sebesar Rp 53,1 miliar.
Dana hasil IPO tersebut menurut Imam, bakal digunakan untuk memperkuat kapasitas pendanaan perusahaan. Rinciannya adalah 69,65 persen untuk belanja modal (capital expenditure) mendukung pengembangan usaha. Sedangkan 13,19 persen bakal digunakan untuk kebutuhan operasional. Termasuk pembelian suku cadang, sewa kendaraan operasional, dan pengembangan aplikasi.
Sisa dana akan disalurkan sebagai pinjaman kepada beberapa anak usaha. Di antaranya yakni PT Joen Lie Indonesia; PT Liantra Wil Indonesia; PT Jantra Mantra Kerta Indonesia; PT Jantra dan JTRS; PT Jantra Wil Indonesia; PT Wildanes Kerta Jaya Indonesia; PT Jantra Traspatih Indonesia; PT Van Harness Indonesia dan PT Jantra Techno Indonesia.
Seperti diketahui, perusahaan yang didirikan pada 26 September 2017 ini bergerak di berbagai bidang usaha perawatan, perbaikan, dan perdagangan suku cadang dan aksesori kaki-kaki kendaraan. Lewat IPO hari ini, KAQI menjadi perusahaan tercatat ke-10 pada 2025 di Bursa Efek Indonesia.
komentar
Jadi yg pertama suka