TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) meresmikan pusat stasiun pengisian kendaraan listrik umum pertama di Indonesia di Rest Area KM 38B Tol Jagorawi, Bogor, Senin, 24 Maret 2025. Fasilitas ini untuk mendukung pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) selama arus mudik Lebaran 2025.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menganggap infrastruktur stasiun yang biasa disingkat SPKLU ini bagian dari komitmen PLN mempercepat dekarbonisasi di Indonesia. "Pengembangan ekosistem EV akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Edi dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.

Peresmian SPKLU Center ini merupakan kolaborasi PLN dan PT. Usaha Chunlan Indonesia (UCI), dengan dukungan dari pengelola Rest Area KM 38B Jagorawi. SPKLU Center ini dianggap menjadi solusi utama dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.

Infrastruktur dilengkapi teknologi ultra fast charging berkapasitas 120 kiloWatt (kW) yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan efisien. Selain itu, tersedia AC charger berkapasitas 22 kW untuk kendaraan listrik berkapasitas lebih kecil. Fasilitas ini mampu melayani hingga sembilan unit kendaraan listrik secara bersamaan.

Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, mengungkapkan bahwa perluasan infrastruktur SPKLU dapat mendukung target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. "PLN harus membangun infrastruktur untuk pengisian daya EV, supaya pengendara EV merasa aman dan nyaman. Dengan adanya kolaborasi dengan para mitra, akan semakin memajukan industri otomotif EV, maka produsen atau Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) EV ini akan masuk ke Indonesia, artinya perekonomian juga akan bergerak,” katanya. "Multiplier effect-nya ini juga pasti akan bergerak, semua berharap bahwa pertumbuhan 8 persen itu bisa segera kita capai bersama-sama."

Sebagai mitra utama, Direktur Utama PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI), Yeny Maria, menyambut baik peresmian SPKLU Center ini. "Momentum mudik Lebaran menjadi tantangan bagi pengguna tol, termasuk pemilik kendaraan listrik. Hadirnya SPKLU Center ini, kami ingin memastikan perjalanan mereka lancar, nyaman, dan bebas dari kekhawatiran kehabisan daya," kata Yeny.

Direktur Utama PT Solitrinindo Tolsemesta Indonesia, Husnul Khotimah, selaku pengelola rest area, turut mengapresiasi kehadiran SPKLU Center ini. "Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, fasilitas ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Sekarang, para pemudik bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa khawatir mencari tempat pengisian daya. Ini adalah sebuah lompatan besar dalam dunia transportasi di Indonesia," ujar Husnul.