Ekonomi & Bisnis
Pelabuhan Bali Tutup di Hari Raya Nyepi
TEMPO BISNIS
| Maret 28, 2025
26 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Yani Andriyanto menyampaikan bahwa semua perjalanan di Pelabuhan Bali akan ditutup sementara pada saat Hari Raya Nyepi nanti. Dia mengatakan Pelabuhan Ketapang akan ditutup mulai 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB hingga 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Sementara untuk Pelabuhan Gilimanuk, tuturnya, penutupan akan dimulai pada 29 Maret 2025 pada pukul 05.00 WITA hingga 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.
“Adapun layanan operasional di lintasan Padangbai-Lembar juga akan dihentikan sementara mulai 29 Maret pukul 04.00 WITA hingga 30 Maret pukul 11.30 WITA,” ujarnya dalam melalui keterangan tertulis pada Kamis, 27 Maret 2025.
Oleh karena itu, menurut Yani, terjadi lonjakan pergerakan signifikan sejak 21 Maret 2025 hingga puncaknya pada 26 Maret lalu. Secara keseluruhan, total penumpang yang menyeberang dari Bali menuju pulau Jawa mencapai 308.218 orang atau naik 64 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 188.171 penumpang. Selain itu, jumlah kendaraan yang menyeberang juga mengalami kenaikan sebesar 62 persen menjadi 95.555 unit dari sebelumnya 59.154 unit di 2024.
Sementara untuk perlintasan sebaliknya, Yani mengatakan jumlah pemudik dari Jawa ke Bali naik 24 persen dari penumpang tahun lalu yang sebanyak 141.910 orang. Kemudian untuk kendaraan yang melintas dari Jawa ke Bali tercatat 28.037 unit atau naik 5 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 26.680 unit.
Dengan tingginya arus mudik ini, Yani berujar ASDP berkomitmen memberikan layanan prima bagi masyarakat. Dia juga mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan lebih awal, menghindari kepadatan, dan memanfaatkan sistem e-ticketing untuk memastikan kenyamanan perjalanan selama periode mudik Nyepi yang bertepatan dengan arus mudik Lebaran 2025.
Pemutusan Jaringan Internet dan Penghentian Siaran
Selain menutup pelabuhan,Pemerintah Provinsi Bali juga akan melakukan pemutusan jaringan internet selama Perayaan Nyepi yang berlangsung pada 29 Maret 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Wayan Toni.
Menurut dia, Komdigi sudah mengeluarkan surat edaran ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sesuai permintaan yang mereka ajukan pada awal bulan lalu. “Komdigi sudah mengeluarkan surat kepada Pemda Bali ya, untuk menghentikan Internet juga siaran televisi selama puasa Nyepi,” kata dia saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025.
Kebijakan ini akan berlaku pada 29 Maret 2025 mulai pukul 06.00 WITA hingga jam yang sama di keesokkan harinya. Nantinya, kata dia, kendali untuk mematikan jaringan tersebut akan diserahkan pada operator seluler di masing-masing wilayah. “Kendalinya di operator nanti ya,” kata Wayan.
komentar
Jadi yg pertama suka