Ekonomi & Bisnis
Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Hari Ini
TEMPO BISNIS
| Maret 28, 2025
22 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus mudik Idulfitri atau Lebaran 2025 terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 hari ini hingga akhir pekan. Pada pekan ini, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta mencapai 1 juta kendaraan.
"Memang dari prediksi kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada Jumat, 28 Maret," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Pos Pantau Jasa Marga Tollroad Commad Center, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis malam, 27 Maret 2025.
Lisye merincikan saat ini sebanyak 49 persen kendaraan yang bergerak menuju arah Tol Trans Jawa via Gerbang Tol Cikampek Utama. Gerbang Tol Ciawi ke arah Bogor juga telah mencapai 21 persen.
“Lalu, 29 persennya itu ke arah Merak," kata Lisye.
Sementara itu, Lisye mengatakan mobilitas masyarakat yang terpantau di Gerbang Cikampek Utama juga telah mencapai 70 persen. Di beberapa rual tol juga tercatat meningkat 13 persen sebelum Ramadan.
“Mungkin masih akan diikuti di hari Sabtu juga masih dalam periode puncak mudik," kata Lisye.
Pada saat yang sama, Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar inspeksi dadakan atau sidak ke Pos Pantau Jasa Marga Tollroad Commad Center, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis malam, 27 Maret 2025.
Ketua Komisi VI DPR Anggia Ermarini mengatakan kelancaran arus mudik di momentum Lebaran seperti ini penting untuk dipastikan. “Momentum tahun Lebaran ini selalu menjadi sangat penting karena tidak hanya bicara tentang macet dan tidak berdesak-desakan, tapi juga masalah keselamatan, masalah keamanan,” kata Anggi a usai sidak pada Kamis malam, 27 Maret 2025.
Hasil sidak itu, kata dia, Jasa Marga dan Polantas telah memberlakukan one way di sejumlah titik, terutama di Gerbang Tol Cikampek menuju Jawa. Sebanyak lebih dari satu juta kendaraan pun telah meninggalkan Jakarta.
Karena itu, Politikus Partai Kebangkitan Banga ini meminta para pengemudi agar menjaga keselamatan dengan memanfaatkan kawasan istirahat atau rest area. Jasa Marga juga memproyeksikan arus mudik akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.
“Puncaknya, diperkirakan besok (Jumat). Malam ini dan besok itu puncak arus mudik. 2 juta lebih, mudah-mudahan aman,” kata dia.
Sebelumnya, Jasa Marga telah mencatat sebanyak 459.147 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek H-10 sampai H-8 Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada 21 sampai 23 Maret 2025.
Angka itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan angka ini meningkat sebanyak 17,8 persen dibanding mudik Lebaran tahun lalu sebanyak 389.645 kendaraan. Kemudian naik sekitar 1,7 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas saat normal sebanyak 51.577 kendaraan.
Lebih lanjut, Lisye menyampaikan mulai awal pekan lalu hingga 26 Maret 2025, potongan tarif 20 persen resmi diberlakukan. Diskon tarif jalan tol itu dibuka mulai pukul 05.00 WIB untuk ruas jalan tol Jasa Maga Group dan non-Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang). Sementara untuk perjalanan Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, Lisye menuturkan potongan harga hanya berlaku untuk Gerbang Tol Cikampek Utama menuj u Kalikangkung.
Tak hanya itu, untuk mengurangi resiko kecelakaan dan kemacetan, sejak Senin, 24 Maret 2025 lalu hingga 6 April nanti, Jasa Marga memberlakukan pembatasan waktu operasional angkutan barang di sepanjang ruas jalan tol Jasa Marga Group. “Aturan ini atas diskresi dari kepolisian,” ujarnya.
Lisye mengimbau kepada para pengendara untuk memastikan kendaraan dan fisiknya dalam keadaan prima. Selain itu, ia juga mengimbau agar kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan dan saldo uang elektronik dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," ujarnya.
Dede Leni berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka