Masjid dan Pesantren Al-Ikhlas Sano awalnya merupakan bekas pabrik yang terbengkalai yang penuh dengan ilalang dan bangunannya yang rusak. Area tersebut akhirnya dibeli pada akhir tahun 2016 dengan bantuan donasi dari berbagai komunitas muslim, khususnya Indonesia, di Jepang.
Oleh para pekerja dan trainee, bangunan yang bobrok itu dibetulkan dan direform bersama-sama dengan tangan mereka sendiri. Mereka memanfaatkan waktu selesai kerja dan hari libur untuk bekerja bakti menyulap bangunan yang dahulunya tidak layak pakai menjadi sebuah masjid dan pesantren yang cukup megah di Jepang.
Masjid dan pesantren ini telah diresmikan bersamaan dengan peresmian Masjid Indonesia Tokyo oleh Bapak Kedubes RI, Ir Arifin Tasrif, pada tanggal 25 Juni yang lalu. Dan telah dipakai untuk kegiatan Ramadan dan Idul Fitri yang dihadiri lebih dari 500 warga muslim.
Masjid dan pesantren letaknya begitu berdekatan. Lewat pesantren ini, nanti akan diadakan taman pendidikan Al Quran untuk anak-anak muslim setempat dan tempat belajar Islam bagi warga Jepang dan Indonesia, khususnya para trainee yang ada di Tochigi.