Iya, ini gejala umum kafunsho 花粉症 atau dalam bahasa Inggris disebut pollen allergic, kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi "alergi serbuk bunga".

Gejala alergi ini timbulnya beda-beda di setiap orang, terutama orang asing. Ada yang mengalami setelah puluhan tahun tinggal di Jepang, ada pula yang mengalami begitu tiba di Jepang.

Ada beberapa jenis kafunsho, tergantung musimnya. Di musim dingin dan musim semi ada 杉 (sugi=pohon cedar) dan 檜木 (hinoki=sejenis pohon pinus). Dua ini yang paling umum menyebabkan kafunsho. Selain itu di musim panas kafunsho disebabkan oleh serbuk bunga  シラカンバ (pohon betula), serbuk bunga padi, dan serbuk bunga ambrosia.

Cara terbaik mengobatinya adalah dengan terlebih dahulu mengenali jenis kafunsho anda. Ini akan membantu dokter menentukan jenis obat yang cocok. Datangi ahli THT terdekat untuk diperiksa lab.

Kalau saya pribadi mulai kena di tahun ketiga di Jepang. Setelah periksa lab, ketahuan jenis bunga apa yang paling parah. Setiap musim semi tiba, ke dokter untuk menerima obat. Sekarang saya sudah terbiasa mengkonsumsi obat alergi yg dijual bebas tanpa resep di drugstore Matsukiyo. Obat ini biasanya mulai saya konsumsi 1 butir per gari menjelang musim kafunsho, tanpa menunggu gejalanya muncul. Saat mulai parah, saya minum 2 butir dan sekali di lagi hari, sekali di malam hari, alhamdulillah agak baikan.

Disclaimer : saya bukan dokter atau apoteker. Penjelasan saya di atas hanya berdasarkan pengalaman pribadi.